Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) kembali memberikan beasiswa kepada 26 anak di Kabupaten Tuban.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program CSR Beasiswa D3 Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas tahun 2021/2022 disaksikan Wakil Bupati Tuban, Riyadi, Rabu (8/9/2021).
Presiden Direktur PT PRPP, Kadek Ambara Jaya mengatakan program beasiswa ini sudah berlangsung du kali. Pada tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 21 penerima dan tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 26 penerima. Pada tahun 2020/2021 sempat terhenti karena adanya pandemic Covid-19.
"Program CSR yang dituangkan dalam bentuk beasiswa menjadi wujud komitmen pertamina untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Sekaligus ikut mencerdaskan bangsa, utamanya warga kabupaten Tuban,” jelasnya.
Kadek menjelaskan 26 penerima beasiswa PEM kali berasal dari 6 desa sekitar wilayan pembangunan kilang minyak. Diantaranya desa Beji sebanyak 6 penerima, desa Jenggolo 5 penerima, desa Rawasan 4 penerima, desa Sumurgeneng 4 penerima, desa Wadung 5 penerima, desa Remen dan desa Temaji masing-masing 1 penerima. Penerima beasiswa akan menempuh pendidikan selama 3 tahun.
“Kami harap para penerima dapat belajar dengan giat dan nantinya dapat bergabung menjadi bagian Pertamina Rosneft,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup Riyadi menyampaikan program CSR di bidang pendidikan yang dijalankan PT PRPP menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan. Juga sebagai bentuk dukungan peningkatan SDM di Kabupaten Tuban. Melalui program ini, potensi generasi penerus Kabupaten Tuban dapat dimaksimalkan.
“Atas nama Pemkab Tuban, kami sampaikan terima kasih,” ungkapnya.
Selain pada bidang pendidikan, Wabup menekankan berbagai program CSR PT PRPP dapat dikembangkan di bidang lain dengan sasaran yang lebih luas. Tujuannya, agar warga Kabupaten Tuban secara luas ikut merasakan manfaatnya.
Mantan Kades Maibit Rengel meminta PRPP menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan perusahaan yang dapat dicukupi warga lokal. Baik berkaitan dengan sumber daya manusia, akomodasi, maupun aspek lainnya sehingga warga tidak menjadi penonton, namun ikut terlibat.
Pembangunan kilang minyak PT PRPP menjadi program strategis nasional guna mendukung program kemandirian energi yang dicanangkan pemerintah pusat. Di samping itu, kehadiran perusahaan maupun investasi lain diharapkan membawa multiplayer efek karenanya, masyarakat harus bisa memanfaatkan peluang ini.
“Tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Penerima beasiswa juga diminta agar belajar dengan giat, dan berprestasi. Ketika nantinya dapat bergabung di Pertamina, para penerima harus mampu berkarir setinggi-tingginya dan memotivasi yang lain untuk tidak lelah meraih cita-citanya.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Krido Manunggal juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Presiden Direktur PT PRPP, Kadek Ambara Jaya, Camat Jenu, Maftuhin Riza, dan 26 mahasiswa baru penerima beasiswa. [ali/sas]