Meski Adil, Manajer Persatu Tak Puas Pimpinan Wasit

Reporter: Mochamad Nur

blokTuban.com - Persatu Tuban menelan kekalahan kala bertandang ke Persebaya Surabaya. Dalam debut yang berjalan menarik itu, pihak manajemen Persatu menyayangkan kepemimpinan wasit.

Persatu takluk 2-0 di kandang Persebaya, stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (6/7/2017) malam. Selama pertandingan berlangsung, Tim Bajul Ijo mendominasi permainan. Hingga pluit panjang tanda berakhirnya permainan skor tidak berubah.

"Menurut kami, terkait kepemimpinan wasit cukup berimbang tidak memihak salah satu tim," ujar manajer Persatu, Fahmi Fikroni kepada blokTuban.com, usai pertandingan.

Namun, lanjut manajer yang merangkap sebagai anggota dewan itu menyayangkan komunikasi yang kurang baik antara wasit dan asisten wasit di pinggir lapangan.

Ditegaskan Roni, sapaan akrabnya, banyak hal seharusnya yang dinilai pelanggaran namun sering diindahkan.

"Bisa kita lihat, asisten wasit sering angkat bendera. Karena tidak dilihat wasit, pertandingan terus berjalan," katanya dengan geram.

Untuk itu, ia berharap pertandingan Kamis malam itu menjadi pelajaran panitia penyelenggara. Agar, ke depan bisa memilih wasit yang lebih profesional.

"Kalau ditanya jawaban kami tentu tidak puas. Harapannya ke depan wasit yang memimpin lebih profesional," pinta Roni.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, kontra Laskar Ronggolawe atas Green Force, sebutan Persebaya Surabaya pada lanjutan liga 2 grup 5 dipimpin wasit Eno Sembiring asal Medan. Sementara asisten wasit dipegang Sariman Karras asal Depok dan Imam Suyitno asal Tabanan. Sedangkan di bangku cadangan wasit, disiapkan Roissudin asal Jakarta Barat. [rof/col]