Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Persebaya surabaya ungguli Persatu Tuban 2-0 dalam duel lanjutan liga 2 grup 5, Kamis (6/7/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Meski begitu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menilai lawan Persatu merupakan partai berat di awal ia menangani Persebaya.
“Melawan tim Tuban bukan perkara mudah, sebab selama pertandingan sering bikin susah pemain kita,” tutur eks pelatih Persipura Jayapura itu kepada blokTuban.com usai pertandingan di ruang Konpers GBT.
[Baca juga: Kalah 2-0 Lawan Persebaya, Persatu Tergeser ]
Menurut pelatih asal Argentina itu, untuk meraih kemenangan, anak asuhnya butuh kerja keras, kedisiplinan, dan kesabaran untuk memanfaatkan semua momentum. Bahkan, tim yang dikawal Rahmat Irianto Albakja, kapten Timnas Indonesia U-19 itu sempat keteteran di menit 20 terakhir, sebab bermain dengan pressure tinggi.
“Pemain persatu bermain bagus, untuk bisa mempertahankan kemenangan pemain harus pressure tinggi,” tandasnya.
Sementara manajer persatu Fahmi Fikroni mengakui para pemain Laskar Ronggolawe kurang beruntung. Sebab, di debut yang atmosfernya sudah dirasakan jauh hari, diakuinya timnya pincang, akibat kapten lapangan, Danu Rosade yang jatuh sakit H-2 menjelang laga.
Roni, begitu ia disapa menegaskan, tim pelatih sudah mempersiapkan pemain secara maksimal. Namun kenyataanya yang berbeda dari harapan. Sehingga, apapun hasilnya harus disyukuri, sebab sudah berusaha dengan sekuat tenaga baik tim pelatih, anak-anak, dan juga Ronggomania.
“Anak-anak sudah berusaha bermain apik, namun kurang beruntung. Ya inilah sepak bola, ada yang kalah dan ada yang menang,” katanya memungkasi penjelasan. [rof/ito]
