Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Persatu Tuban gagal curi poin penuh di kandang Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Laskar Ronggolawe itu harus mengakui ketangguhan Green Force saat debut lanjutan Grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (6/7/2017) petang kemarin.
Akibatnya, Persatu tergeser dari puncak klasemen sementara. Sementara tim Bajul Ijo memimpin dengan koleksinya delapan angka dari lima pertandingan.
"Keberuntungan tidak berpihak pada kita, sehingga gagal curi tiga poin," ucap manajer Persatu Fahmi Fikroni kepada blokTuban.com, usai pertandingan di ruang Konpers Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Di hadapan 35 ribu supporter Bonek dan Ronggomania, Persatu Tuban dibekuk Persebaya dengan skor 2-0. Absennya kapten tim, Dhanu Rosadhe dinilai Roni, sapaan akrab manajer Persatu, sebagai pemicu buruknya permainan anak asuh Edi Sugiarto.
"Danu seharusnya jadi pemimpin lapangan, namun tiba-tiba sakit. Sehingga permainan di lini tengah sempat keteteran," tukas pria yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Tuban itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, dari hasil akhir debut liga 2 malam ini, Persebaya mengoleksi 8 angka dari 5 laga. Perolehan nilai Green Force ini sama seperti Persatu dan Madiun Putra. Namun, tim kebanggaan warga Surabaya itu memiliki (8-5) unggul produktivitas gol atas Persatu (8-8) dan Madiun Putra (7-7).[rof/fah]
