Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kapten tim Persatu Tuban, Yan Helda Pratama akui demam panggungnya pemain saat kontra Persebaya, Kamis (6/7/2017) petang. Alhasil, mereka harus menelan kekalahan 2-0 saat berduel sengit melawan Rendi Irawan dan kawan-kawan.
Dirigen lapangan yang menggantikan Dhanu Rosadhe itu mengaku nervous. Sebab bagi Persatu Tuban, debut perdana yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta Nasional membuat pemain minder.
"Kami akui ini laga berat, selain itu juga perdana disiarkan langsung di layar kaca televisi swasta Nasional," kata pemain muda Persatu itu, usai pertandingan.
Selain faktor absennya pemain senior, Dhanu, pemain bernomor punggung 2 itu mengaku mental pemain menurun disebabkan atmosfer dan tekanan puluhan ribu Bonek selama 90 menit berlaga. Gemuruh suara supporter loyalis Green Force itu, menjadi tuah gagalnya Laskar Ronggolawe mencuri tiga poin.
Meski sudah didampingi ribuan supporter Ronggomania, tampilan tim berkostum putih hijau itu tidak bisa menyembunyikan nervousnya. Buktinya, di sepanjang permaian kesebelasan tim Laskar Ronggolawe selalu kehilangan momentum mendekati mulut gawang Persebaya.
"Bonek sangat berpengaruh bagi permainan Persatu. Untuk itu ketika laga home ke depan, kita optimis ungguli pemain tamu," koarnya penuh semangat. [rof/ito]
