Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban menyelenggarakan diskusi budaya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama di bidang kesenian, Rabu (25/11/2015).
Kasi Kebudayaan Disperpar Kabupaten Tuban, Sumardi mengatakan, pihaknya perlu meningkatkan SDM. "Upaya ini dilakukan untuk memajukan kesenian lokal Tuban," katanya.
Saat kegiatan berlangsung, peserta tampak mewakili hampir seluruh cabang kesenian, baik formal maupun informal. Diantaranya wakil dari musik tradisional dan modern, tari, perupa serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat SMP/SMA sederajat se Kabupaten Tuban.
"Materi lokal daerah seperti batik, seni sandur, gerabah dan wayang, perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan formal," tegas Sumardi.
Salah seorang guru seni budaya dari SMK Abdi Negara, Mas Rondi mengatakan, materi yang beri diharapkan bisa disalurkan kepada siswa dan masyarakat yang kurang memahami. Dilibatkannya guru dalam kegiatan ini, sebab seniman muda kebanyakan juga dari pelajar.
"Sehingga materi kesenian bisa dimasukkan ke dalam kurikulum mata pelajaran," sambungnya. [dwi/mad]
