Pamsimas Lakukan Pelatihan PHBS di Desa Sumberarum
Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan oleh Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan oleh Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Tingkat daya beli masyarakat Tuban akan gadget atau alat komunikasi elektronik, khususnya telepon gengam terbilang tinggi. Terutama gadget yang bermerk dagang luar banyak diburu masyarakat.
Tingkat okupansi hotel pada kuartal I, atau per tiga bulan di awal tahun terbilang rendah.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera melaksanakan Sensus Ekonomi 2016 di seluruh wilayah. Tujuannya. untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Namun ada beberapa yang harus dipelajari terkait metode yang akan digunakan dalam Sensus.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban meminta kepada Polisi dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban untuk mengungkap jaringan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang juga merambah di Kabupaten Tuban.
Wartawan abal-abal yang melakukan praktek pemerasan harus dibersihkan dari Bumi Wali. Pernyataan ini muncul dari Ronggolawe Press Solidarity (RPS) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Tuban, setelah Polres Tuban berhasil mengamankan dua orang wartawan dari dua kasus berbeda setelah terlibat pemerasan.
Banyaknya para petani yang mulai menanam padi saat ini, membuat air terjun Nglirip tidak mengalir, dan kekecewaan pun terlihat di wajah para pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun di Bumi Wali tersebut, Minggu (17/1/2016)
Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban ke XI telah selesai dilaksanakan, hingga terpilihnya ketua terpilih Pimpinan Daerah (PD) Muhamammadiyah Kabupaten Tuban. Serangkaian acara, telah dilaksanakan dari kemarin Sabtu hingga Minggu (17/1/2016).
Adalah A.Yuri (65) warga Desa/ Kecamatan Rengel memulai usaha budidaya jamur tiram putih sembilan tahun lalu dengan modal Rp5 juta, kini dalam sehari ia mampu menghasilkan pendapatan kotor satu hari Rp4 juta lebih.
Usaha budidaya jamur tiram putih memiliki prospek menjanjikan. Hal demikian yang dilakukan A.Yuri (65) untuk mempertahankan bisnis budidaya jamur yang ia geluti sejak 2007 silam.