Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Banyaknya para petani yang mulai menanam padi saat ini, membuat air terjun Nglirip tidak mengalir, dan kekecewaan pun terlihat di wajah para pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun di Bumi Wali tersebut, Minggu (17/1/2016)
Hal ini dikarenakan air yang berasal dari sumber mata air Krawak, lebih diutamakan penggunaannya untuk pertanian, dari pada untuk memuaskan pengunjung wisata air terjun.
Salah satu penjaga wisata Rohmat (46) mengatakan, kemungkinan air yang dihasilkan dari sumber mata air Krawak itu cukup untuk mengalirkan air terjun Nglirip, namun air tersebut dialirkan semua untuk pertanian yang saat ini mulai tanam.
"Para petani yang berada di sekitar Kecamatan Singgahan saat ini sangat membutuhkan air untuk pertanian," terang penjaga tersebut kepada blokTuban.com.
Pengunjung dari Kecamatan Montong, Nunung (23) mengaku, kecewa karena tidak bisa menikmati indahnya air terjun, setelah membayar tiket Rp2000 dan parkir Rp3000.
"Kecewa soalnya sudah membayar tiket dan parkir, sesampainya di bawah air tidak mengalir sama sekali," ungkapnya kepada bT sebutan akrab blokTuban.com.
Para pengunjung berharap agar setiap hari libur seperti ini, air terjun bisa mengalir, karena kebanyakan pengunjung datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban juga ada yang dari luar. [hud/rom]
*Foto air terjun nglirip yang tak mengalir