Berikut Pos-pos Siaga Mudik Di Tuban
Jelang lebaran yang tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, baik kesiapan dari anggota kepolisian dan juga pembuatan pos saat mudik.
Jelang lebaran yang tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, baik kesiapan dari anggota kepolisian dan juga pembuatan pos saat mudik.
Rapat paripurna lanjutan yang membahas laporan Badan Anggaran (Banggar) Pemerintah Kabupaten Tuban, Senin (29/6/2017) mendapat sorotan sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Tuban.
Senin siang (19/06/2017), Komunitas Kali Kening (K3) menggelar Kelas Menulis bersama puluhan santri Madrasah Diniyah (Madin). Kegiatan komunitas literasi Tuban selatan itu, terlaksana dalam rangkaian acara Kemah Ramadan Madin Al-Isyroq Desa Bate Kecamatan Bangilan (Tuban).
Legislatif Kabupaten Tuban mempertanyakan angka kemiskinan di Tuban yang dinyatakan meningkat. Pasalnya menurut salah seorang anggota Komisi B DPRD Tuban, Cancoko tidak menemukan fakta tersebut di lapangan.
Enam posko kesehatan mudik Lebaran Idul Fitri 1438 H, akan disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban. Enam titik posko tersebut didirikan di titik rawan kecelakaan, khusus di jalur Pantai Utara (Pantura). Selain itu, sejumlah Puskesmas di jalur alternatif juga tetap disiagakan.
Satgas pangan Polres Tuban menggelar razia makanan dibeberapa titik swalayan, Senin, (19/6/2017). Hasilnya, ditemukan produk mie instan asal Korea yang diduga mengandung bahan campuran babi.
Empat jenis mi instan instan asal Korea dinyatakan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) mengandung babi. Untuk itu, importir yang bersangkutan diminta untuk segera menarik produk tersebut dari pasaran.
Kabupaten Tuban, khususnya Semanding bisa disebut daerah darurat Narkoba dan Miras. Sebab beberapa minggu lau di kecamatan tersebut digemparkan dengan penangkapan pengedar karnopen yang dijual kepada anak Sekolah Dasar (SD). Selain itu, juga penegak hukum Polres Tuban melakukan penggerebekan pabrik arak.
Warga asal Karang Indah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban bernama Alfian Hudan Laksana mengaku menjadi korban penipuan setelah mengirim Rp 2,7 juta ke rekening seseorang.
Menjelang beduk azan Magrib, kebanyakan orang melakukan bagi-bagi takjil berupa makanan ringan dan minuman untuk membatalkan puasa. Namun, pemandangan berbeda diperlihatkan sejumlah mahasiswa Universitas Sunan Bonang (Unang) Tuban, sore ini, Sabtu (17/6/2017).