Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Legislatif Kabupaten Tuban mempertanyakan angka kemiskinan di Tuban yang dinyatakan meningkat. Pasalnya menurut salah seorang anggota Komisi B DPRD Tuban, Cancoko tidak menemukan fakta tersebut di lapangan.
"Kami secara pribadi mempertanyakan angka kemiskinan di Tuban yang kian naik. Sementara fakta yang saya lihat setiap hari angka kemiskinan berangsur Turun bukan naik," kata Cancoko, Senin (29/6/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya angka kemiskinan di Tuban pada 2015 mencapai 17,08 persen. Prosentase tersebut mengalami peningkatan pada tahun 2016 sebesar 0,06 persen menjadi 17,14 persen. Sementara itu jumlah penduduk miskin pada 2015 tercatat 196.590 jiwa. Pada 2016 jumlah kemiskinan meningkat 1.760 jiwa menjadi 198.350 jiwa.
Anggota dewan dari fraksi Demokrat tersebut menambahkan, bisa jadi hal demikian sebagai bahan evaluasi Pemkab Tuban. Selain itu kemungkinam ada data yang keliru dari implementasi pembangunan daerah dalam kontek pengentasan kemiskinan.
"Data yang dirilis Badan Pusat Statistik kami pertanyakan metodologi pengukuran kemiskinan apa yang digunakan, indikator kemiskinan seperti apa dansample diambil di titik mana saja," ujar Cancoko.
Kedepan lanjutnya dalam rapat badan musyawarah DPRD akan diusulkan pembahasan kembali terkait angka kemiskinan. Bulan depan setelah lebaran direncanakan akan diagendakan pertemuan tersebut.
"Harus diklarifikasi, saya ingin tahu akurasi datanya (angka kemiskinan, red) sejauhmana," tandasnya.[dwi/ito]