Tuban Kekurangan 3.000 Lebih PNS
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kekurangan 3.000 lebih tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tuban, Nur Hasan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kekurangan 3.000 lebih tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tuban, Nur Hasan.
Tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berkurang sekitar 300 orang di tahun 2015.
Perajin kayu di Desa Gembong, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban mengeluh sepi pesanan gazebo, terlebih di daerah pedesaan. Hal itu disampaikan tukang kayu pembuat gazebo, Mahbub Rosyadi (56), menurutnya selama ini gazebo cenderung dipesan masyarakat kota sebagai sarana pelengkap taman, kafe atau rumah sebagai penghias.
Anggaran untuk dunia pendidikan Kabupaten Tuban di tahun 2016 terbilang tidak sedikit. Untuk peningkatan Kesempatan belajar bagi siswa tidak mampu dan bantuan sosial bagi siswa saja mencapai sekitar Rp17 miliar lebih.
Teror bom Sarinah, di Jakarta, berimbas pada diperketatnya pengawasan kendaraan yang akan masuk Tuban dini hari tadi, Jumat (15/1/2016).
Polres Tuban mengakui sudah mendapatkan laporan terkait hilangnya Patria Budi Setyawan (30) dan Yuanita Wulansari (28) serta anak mereka Jessica Avril Setyawardhana yang masih berusia 4,5 tahun. Kedua orang ini, diduga mengikuti organisasi yang dinilai terlarang, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tengah menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.
Industri kreatif di Tuban perlu dikembangkan, terlebih pada industri olahan makanan dan kerajinan khas bumi wali sebutan Tuban.
Kamis (14/1/2016) hari ini Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Bangilan menggelar pertemuan rutin setiap satu bulan sekali yang kali ini dilaksanakan di Desa Sidodadi.
Kepala Yayasan Universitas Terbuka (UT) Tuban, Muslih Ikhsan Anshori angkat bicara terkait aksi yang dilakukan mahasiswa UT pada Kamis (14/1/2016) Sore. Aksi tersebut terkait biaya administrasi dan sistem pengajaran yang dinilai tidak masuk akal oleh para mahasiswa.
Yuanita Wulansari (28), yang hilang bersama suaminya Patria Budi Setyawan (30), dan anaknya Jessica Avril Setyawardhani (4,5), dikabarkan sempat berperilaku aneh sebulan sebelum meminta ijin pergi ke Kalimantan.