Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Batu kapur dari pembakaran batu gamping di kawasan perbatasan Desa Kesamben dan Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, mengotori akses jalan penghubung antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
Selain dari salah satu pabrik pembakaran batu gamping yang banyak berada di kawasan ini, batu kapur ini juga berasal dari tumpukan yang berada di sisi jalan yang lain. Dimana wilayah pegunungan yang ada di sisi utara jalan ini, merupakan wilayah pertambangan.
Batuan kapur dengan bongkahan kecil berwarna putih itu, terbawa arus air yang berasal dari wilayah pegunungan dan ikut menggenangi jalan. Ketika hujan reda, otomatis batu kapur ini memenuhi jalan setempat dan mengganggu pengguna jalan.
"Batu putih ini dari sana," kata seorang pengendara, Wignyo (24), sambil menunjuk pabrik pembakaran batu kapur yang berada tepat di sisi selatan jalan, Sabtu (23/1/2016).
Pengguna jalan berharap, batuan kapur ini segera dibersihkan. Baik oleh instansi yang berwenang ataupun perorangan yang mempunyai tanggung jawab pada batu kapur tersebut. Supaya tidak terulang ketika hujan kembali mengguyur kawasan itu.
"Inikan milik perorangan, kami berharap ada teguran untuk mereka, supaya tidak terulang," jelas pengendara lain, Fardi (30), kepada blokTuban.com. [pur/rom]
Terbawa Air, Batu Kapur Penuhi Jalan Tuban-Bojonegoro
5 Comments
1.230x view