Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pada umumnya usaha konveksi atau menjahit dilakukan oleh orang yang masih dalam usia produktif, namun kali ini berbeda dengan apa yang dilakoni oleh Abdus Salim (62) warga Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Di depan rumah yang sederhana ini, setiap hari bapak dari empat anak tersebut melakukan aktivitasnya, Sabtu (23/1/2016).
35 tahun dirinya menekuni pekerjaan sebagai seorang penjahit yang profesional, terbukti pelanggan datang dari berbagai kecamatan seperti Montong dan Kecamatan Kerek.
Kakek 62 tahun itu bercerita, bahwa pekerjaan menjahit telah dilakoninya sejak muda. Sekarang alat untuk menjahit yang setiap hari menemaninya mencari nafkah merupakan modifikasinya sendiri. Selain itu juga ia sudah beberapa kali ganti alat jahit.
"Alat jahit ini sudah rombakan saya sendiri, soalnya sudah ganti beberapa kali," katanya kepada blokTuban.com.
Kakek yang mempunyai beberapa cucu tersebut sampai saat ini masih melayani pemesanan jahitan dari berbagai Kecamatan. Biasa dirinya memulai aktivitasnya pukul 07.00 WIB.
Dalam satu bulan, kata Abdus Salim, bisa menyelesaikan sekitar 10 pasang seragam. Dan setiap satu pasang, dia diberi ongkos mulai dari Rp80 ribu sampai Rp100 ribu. "Kalau lagi masuk tahun ajaran baru sekolah, biasanya sampai nglembur," ujarnya.
Biasanya para pelanggan datang untuk menjahitkan seragam seperti seragam sekolah dan seragam guru. [hud/rom]
Senja, Abdus Salim Masih Terampil Menjahit
5 Comments
1.230x view