Reporter :Ikhsanul yazid
Bloktuban.com - Batu bata merah merupakan jenis bata berbahan dasar dari tanah merah yang digunakan sebagai bahan bangunan rumah atau tembok. Di musim penghujan ini, harga batu bata tersebut mengalami kenaikan harga. Seperti yang ada di Kecamatan Kenduruan.
Salah satu pengusaha bata merah, Anwar mengatakan, saat Musim hujan tiba, produksi bata merah menurun. Selain itu proses pengeringanya menjadi lama, sehingga harga dinaikan.
"Harga yang semula berkisar Rp.450 sampai Rp.470 per bata, saat ini harga naik menjadi Rp.500," ujar keluarga pengusaha bata Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan
Sementara itu, salah satu pembuat bata, Sabar menjelaskan, dari segi kualitas, saat musim hujan lebih unggul karena faktor air yang merata, dan tanah cepat mengental, serta tidak gampang pecah karena udara tidak terlalu panas.
Sehingga wajar, bila saat musim penghujan harga bata merah naik, karena memang dari segi kualitas lebih bagus serta proses pengeringan cukup lama. Jika hari biasa hanya membutuhkan waktu satu minggu, sementara untuk musim hujan bisa sampai dua minggu baru bisa dilakukan proses pembakaran.
"Proses pengeringan memang tidak dilakukan di tempat terbuka, tetapi kelembaban udara menjadi hal terpenting dalam penjemuran, "ucap pria 50 tahun itu. [nul/ito]
Musim Hujan, Pengusaha Bata Merah Naikkan Harga
5 Comments
1.230x view