Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Segmentasi pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) komersil berada di kawasan yang berdekatan dengan perusahaan besar.
Kepala Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Tuban atau dikenal sebagai bank penyalur KPR, Bambang Gusmanto mengatakan, pengajuan KPR komersil memiliki pasar yang besar, Tidak kalah dengan KPR besubsidi.
"Beberapa anak perusahaan besar banyak yang didirikan di Tuban. Para pegawai anak perusahaan yang bekerja di anak perusahaan dipastikan butuh hunian," terang Bambang sapaan akrabnya.
KPR komersil ditawarkan untuk perumahan cluster, kata Bambang, dimana keamanan dan kenyamanan diutamakan. Bangunan memiliki kondisi yang lebih baik, meski memiliki luas sama dengan KPR bersubsidi.
Upah yang diterima oleh pekerja eksodus (meninggalkan tempat tinggal asal) bisa diasumsikan diatas 4 juta, menurut Bambang, menjadi tersebut memiliki pangsa pasar yang besar, tidak mungkin mereka mengajukan KPR bersubsidi.
Harga KPR komersil dipatok dari Rp250 juta ke atas. Bambang mendorong beberapa pengembang perumahan untuk mulai membaca dan menangkap peluang besar ini. "Terlebih, kawasan industri Tuban yang dalam masa pengerjaan, ke depan akan menjadi segmentasi pasar besar," jelasnya. [dwi/rom]
