Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Bertempat di Aula lantai 8 Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Jalan Ahmad Yani No.54, Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya, telah dilaksanakan kegiatan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Serah Terima Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Tuban dari Pejabat lama Armen Wijaya kepada Pejabat baru Imam Sutopo.
Armen Wijaya mendapat tugas baru sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung. Sementara Imam Sutopo sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Poso.
Pada kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, memimpin upacara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kejati Jatim pada Kamis, 12 September 2024. Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Dalam upacara tersebut, beberapa pejabat eselon II dan III resmi dilantik, di antaranya Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Setiawan Budi Cahyono, Asisten Intelijen I Ketut Maha Agung, Asisten Tindak Pidana Umum Joko Budi Darmawan, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Bangkit Sormin, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Ajie Prasetya, Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Nul Albar, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Ika Mauluddhina, Kepala Kejaksaan Negeri Tuban Imam Sutopo, Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Suhartono, Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang Kosasih, dan Koordinator Normadi Elfajr.
Dalam sambutannya, Mia Amiati menegaskan bahwa pengangkatan, penempatan, dan alih tugas pejabat ini dilakukan melalui kajian yang mendalam dan penilaian yang objektif.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang dilantik. Jagalah amanah yang telah diberikan dan buktikan bahwa pimpinan tidak salah dalam memilih saudara untuk mengemban jabatan yang baru,” ujarnya.
Kajati Jatim juga berpesan agar para pejabat yang dilantik dapat menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa.
Ia percaya bahwa pejabat yang baru dilantik ini akan mampu membawa kejaksaan ke arah yang lebih profesional, modern, dan berintegritas.
Mia Amiati juga menyinggung persiapan Kejaksaan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada November 2024.
Ia menekankan bahwa peran kejaksaan dalam memastikan jalannya proses pemilihan yang transparan dan adil sangat penting.
Selain itu, ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga disiplin, integritas, dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi potensi konflik yang mungkin muncul selama Pilkada.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Kajati Jatim juga menghimbau agar seluruh jajaran mematuhi Instruksi Jaksa Agung (Insja) Nomor 6 Tahun 2023, yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan penegakan hukum sebagai alat politik praktis dalam Pemilu 2024.
Di akhir sambutannya, Mia Amiati menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada pejabat yang baru dilantik, serta apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi mereka selama menjalankan tugas di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
"Mari kita wujudkan bersama-sama kejaksaan yang lebih maju," pungkasnya. [Rof/Ali]
