Reporter: Darhul Mustaqim
blokTuban.com - Dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Raudlatul Athfal (RA) di wilayah Kabupaten Tuban, mahasiswa Pascasarjana Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Al Hikmah Indonesia (UAI) Tuban menginisiasi sebuah langkah strategis, yakni workshop yang bertajuk "Strategi Kepala RA dalam mengelola Lembaga yang Berkualitas", Sabtu (07/09/2024).
Bertempat di MI Miftahul Huda, Desa Demit, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, kegiatan ini secara khusus ditujukan bagi para kepala RA yang berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bangilan, Jatirogo, dan Kenduruan yang berjumlah 22 orang.
Workshop ini menjadi bukti nyata dari komitmen para akademisi muda dalam berkontribusi langsung dalam pengembangan kualitas Pendidikan. Dengan semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman, para mahasiswa pascasarjana merancang sebuah program pelatihan yang komprehensif.
Workshop ini tidak hanya sekadar transfer ilmu, namun juga menjadi wadah bagi para kepala RA untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman. Harapannya, melalui kegiatan ini, para kepala RA dapat memperoleh wawasan baru, keterampilan yang relevan, serta jaringan yang kuat untuk mendukung pengembangan lembaga masing-masing.
Kegiatan Workshop yang berlangsung di MI Miftahul Huda, Desa Demit Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban ini menghadirkan narasumber Dr. Laily Hidayati, M.Psi, Psikolog, yang sekaligus menjadi Dosen Pascasarjana Prodi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Al-Hikmah Indonesia.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan RA, mulai dari Kompetensi yang harus dimiliki bagi kepala RA, meliputi, kompetensi manajerial, kepribadian, kewirausahaan, supervisi, dan sosial dilanjutkan dengan materi tentang analisis SWOT dalam pengembangan RA yang berkualitas Salah satu poin penting yang dibahas dalam Workshop adalah pentingnya kepemimpinan kepala RA dalam mendorong perubahan positif di lembaga, ujar Dosen yang juga sebagai Rektor Universitas Al-Hikmah Indonesia ini.
Para peserta diajak untuk berpikir kritis tentang tantangan yang dihadapi oleh RA saat ini, serta merumuskan solusi-solusi inovatif. Selain itu, Workshop juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, seperti orang tua murid, masyarakat, dan pemerintah, dalam mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas. Melalui diskusi kelompok yang interaktif, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam mengelola RA. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar sesama kepala RA.
"Workshop ini telah berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kapasitas para kepala RA dalam mengelola lembaga pendidikan yang berkualitas," kata Dr. Laily Hidayati.
Para peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Hikmah Indonesia.
Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari workshop ini dapat langsung diterapkan oleh para kepala RA di lembaga masing-masing. Dengan demikian, kualitas pendidikan PAUD di wilayah Bangilan, Jatirogo, dan Kenduruan dapat terus meningkat, sehingga anak-anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Keberhasilan workshop ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia," jelasnya.[Rul/Rof]