Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Tim pengabdian masyarakat (Abmas) dari Laboratorium Remediasi Lingkungan ITS kembali datang ke Tuban untuk edukasi terkait pengolahan air limbah. Kegiatan edukasi diikuti oleh beberapa perwakilan dinas dan warga pesisir sekitar Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Rabu (04/09/2024).
“Pengolahan air limbah ini sangatlah penting, terutama untuk masyarakat pesisir. Limbah yang tidak terolah akan langsung terbuang ke laut dan menurunkan kualitas lingkungan. Oleh karenanya edukasi pengolahan limbah perlu terus dilakukan,” ucap Bu Ipung Fitri Purwanti S.T., M.T., PhD. yang merupakan pembimbing kegiatan Abmas.
Dijelaskan pada kegiatan edukasi tersebut bahwa air limbah dapat diolah secara individu menggunakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) setempat maupun secara komunal menggunakan IPAL terpusat. Pemilihan jenis IPAL ini ditentukan oleh beragam faktor mulai dari aspek teknis, keuangan, kelembagaan, dan sebagainya.
“Sebenarnya hampir semua dari kita sudah memanfaatkan IPAL setempat dengan pemasangan tanki septik. Hanya saja itu belum cukup, air limbah bekas cucian dan mandi masih sangat sedikit yang mengolah. Saya dengar sudah ada puluhan IPAL yang dibangun dan dikelola mandiri oleh warga di Tuban, ini perlu dioptimalkan dan ditambah,” tambah Ipung.
Dosen Teknik Lingkungan ITS tersebut menambahkan bahwa kegiatan edukasi pengolahan limbah di Tuban telah berjalan beberapa kali.
Edukasi telah dilakukan kepada pengelola IPAL se-Kabupaten Tuban dan kali ini langsung diarahkan ke masyarakat pesisir.[Rul/Rof]