Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) pemilihan kepala daerah, Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota-Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC-HIPMI) Kabupaten Tuban selenggarakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif.
Dalam forum diskusi tersebut dikemas dengan kegiatan HIPMI Road Show Sharing Session dan Busines Matching. Kegiatan tersebut sampai larut malam jam 22:00 WIB di Resto Sefood Pantai Kelapa Desa Panyuran Kecamatan Palang pada, Sabtu (10/8/24).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir jajaran pimpinan bawaslu, Ketua Bawaslu M Arifin, Ketua HIPMI Moh Adama Machlouv, wirausaha muda dari berbagai unsur dengan jumlah peserta 100 orang.
Menurut Adam selaku Ketua BPC HIPMI Tuban menuturkan, event Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Tuban ini kita kemas dengan HIPMI Road Show Sharing Session dan Busines Matching.
Tujuannya adalah untuk membangun salah satu fondasi utama dalam sistem demokrasi, di mana setiap warga negara memiliki hak untuk menyuarakan aspirasinya melalui hak pilih. Karena diakui atau tidak, kualitas pesta demokrasi mempengaruhi mobilitas ekonomi baik level daerah maupun nasional.
“Kami sebagai pengusaha muda berkomitmen untuk mendorong pemilu yang partisipatif bersama seluruh jajaran BPC HIPMI Tuban. Tentunya dengan melibatkan pelaku usaha yang tersebar di 20 kecamatan yang ada di Tuban,” tandas pria kelahiran Bumi Kartini itu.
Adam menegaskan, event yang dilaksanakan ini diawali dari Kecamatan Palang. Nanti akan ada kegiatan yang sama di beberapa kecamatan,Plumpang, Jenu, Jatirogo dan Tuban Kota. Untuk kecamatan lain akan dijadwalkan oleh tim dari HIPMI.
“Program ini bagian dari mendorong pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil dan meminimalisir potensi kecurangan, manipulasi data, hingga tekanan politik yang dapat merusak integritas proses demokrasi. Dalam konteks ini, pengawasan yang ketat dan penegakan hukum yang adil menjadi elemen krusial untuk memastikan bahwa Pemilu berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Karena pemimpin yang dipilih oleh rakyat akan berpengaruh pada tujuan politik, moral dan ekonomi. Tiga hal tersebut saling berkaitan dalam membangun kemajuan negara,” tegas Adam.
Sementara itu M Arifin selaku Ketua Bawaslu Tuban menambahkan, siapa bilang HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda tidak ada hubungannya dengan Baswlu? Yang harus dipahami adalah pentingnya keterlibatan aktif dalam menjaga proses demokrasi.
HIPMI melihat bahwa stabilitas politik yang dihasilkan dari Pemilu yang bersih dan adil akan berpengaruh langsung pada iklim usaha dan investasi di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Tuban.
“Dengan anggota HIPMI yang banyak. Kami berharap kita bangun komitmen bersama untuk ikut mewujudkan pesta demokrasi yang bersih. Untuk itu mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya partisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu,” pesan Bung Arifin sapaan akrabnya.
Bawaslu itu memiliki peran sentral dalam memastikan pelaksanaan Pemilu yang bersih dari kecurangan. Sebagai lembaga yang memiliki wewenang dalam pengawasan Pemilu, Bawaslu bertanggung jawab untuk menindak setiap pelanggaran yang terjadi dan memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Namun, peran Bawaslu tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti HIPMI, untuk memperkuat pengawasan dan menegakkan keadilan dalam Pemilu.
“Teman-teman harus tahu, mengawasi tahapan dan proses Pemilu dengan jumlah 311 desa dan 17 kelurahan yang tersebar di Tuban. Ini tidak mudah. Jadi, inilah pentingnya kolaborasi dengan HIPMI dan Bawaslu. Melalui kerjasama ini, tolong HIPMI juga ikut menyampaikan ke masyarakat luas. Dengan jaringan yang luas dan pengaruh yang dimiliki oleh anggota HIPMI di berbagai daerah, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya Bawaslu dalam mencegah dan menindak pelanggaran Pemilu, serta memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihargai dan dilindungi. Bersama hipmi awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” pesan Arifin.
Lebih lanjut Bayu David salah satu pengusaha jasa digital marketing menyampaikan, HIPMI dengan kekuatan pengusahanya yang tersebar di seluruh Indonesia, dan Bawaslu dengan mandatnya sebagai pengawas Pemilu, keduanya berkomitmen untuk menegakkan keadilan Pemilu.
Kerjasama ini tidak hanya bertujuan untuk mengawasi jalannya Pemilu, tetapi juga untuk memastikan bahwa hasil Pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat Indonesia.
“Forum ini sangat menginspirasi saya dalam dunia bisnis. Karena dengan teman baru dari latar belakang wirausaha muda. Saya lebih mudah membangun jaringan bisnis. Bisa memperluas pangsa pasar bisnis yang saya jalankan. Semoga di forum-forum berikutnya ada acara yang sama. Sehingga bisa mengembangkan minat bakat para pengusaha muda di Kabupaten Tuban. Dengan sinergi ini, Pemilu 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi terciptanya pemerintahan yang berintegritas, yang mampu menjawab harapan rakyat dan memajukan bangsa. Terutama pemimpin yang perduli terhadap perkembangan dunia usaha,” pungkasnya. [Rof/Ali]