Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bagi para pecinta otomotif, memodifikasi knalpot mobil adalah salah satu cara untuk meningkatkan performa mesin dan menghemat penggunaan bahan bakar.
Selain itu, suara knalpot yang dihasilkan juga bisa disesuaikan dengan keinginan pemilik mobil. Salah satu jenis knalpot yang kini tengah viral adalah Knalpot Down Pipe Piu-piu, hasil inovasi kreatif warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dibalik inovasi ini terdapat dua sosok kreatif, Ferry Panther Triple S (32) dan Krisna Sindu (35). Berkat kreativitas mereka dalam menciptakan knalpot dengan harga terjangkau, Knalpot Piu-piu kini menjadi buruan para pecinta otomotif di seluruh Indonesia. Nama "Piu-piu" sendiri diambil dari suara unik yang dihasilkan knalpot tersebut.
Ferry, yang berdomisili di Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, bersama Krisna yang tinggal di Gedongombo, sama-sama memiliki bengkel mobil di Jl. Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban.
Dalam wawancara dengan reporter blokTuban.com, Krisna berbicara tentang prinsip hidupnya yang lebih memilih menjadi seperti bonsai daripada pohon besar, menggambarkan pendekatan yang lebih hati-hati dalam menghadapi kesuksesan.
"Inspirasi membuat Knalpot Piu-piu muncul saat gabut. Saya hanya ingin menciptakan sesuatu yang dianggap sulit oleh banyak orang, namun ternyata bisa terwujud," ujar Krisna ketika ditemui dibengkelnya di Jl. Hos Cokroaminoto, Minggu (11/8/2024).
Ia juga mengaku terkejut saat knalpot buatannya viral di media sosial, padahal awalnya hanya diunggah oleh seorang teman.
Ferry menambahkan, knalpot stututu yang sebelumnya viral biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ia dan Krisna menciptakan Knalpot Piu-piu yang lebih terjangkau agar dapat dinikmati oleh pemilik mobil dengan turbo standar seperti Panther.
"Penamaan Piu-piu hanya ingin beda dan tidak sama dengan yang sudah viral. Kami viralkan melalui media sosial agar orang tahu ini buatan Tuban," jelas Ferry.
Hingga saat ini, Knalpot Piu-piu telah berhasil dijual sekitar 11 buah secara online dan hampir 30 buah di bengkel mereka. Harga knalpot ini dipatok sekitar Rp1 juta per unit, yang dianggap kompetitif di pasaran.
Meski begitu, proses pembuatannya memerlukan ketelitian karena ukuran Down Pipe yang sama belum tentu menghasilkan suara Piu-piu yang serupa.
Ferry dan Krisna berkomitmen menjaga kualitas produk mereka dan memastikan setiap klien puas dengan hasilnya. Mereka bahkan menyediakan panduan langsung kepada pelanggan melalui WhatsApp agar suara yang diinginkan dapat tercapai.
Meski baru berjalan beberapa bulan, Ferry dan Krisna sudah mengalami beberapa kendala, termasuk ditipu oleh pembeli yang meminta perpanjangan garansi dan pengembalian barang setelah melakukan pembelian tanpa berkomunikasi terlebih dahulu.
Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan inovasi baru di dunia otomotif. [Ali/Rof]
