Rute Overload Angkutan Si Mas Ganteng Tuban Dievaluasi

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat, khususnya pelajar. 

Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyediakan fasilitas angkutan pelajar gratis serta layanan angkutan Si Mas Ganteng (Transportasi Masyarakat Kabupaten Tuban yang elegan, aman, nyaman, dan terintegrasi).

Kabid Hubungan Darat pada DLHP Tuban, Imam Isdarmawan, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa sejak peluncuran layanan angkutan Si Mas Ganteng pada Februari 2024, tercatat sekitar 41 ribu pelajar telah memanfaatkan layanan tersebut melalui sistem Tapping. 

Armada ini terdiri dari 10 unit yang melayani 10 rute berbeda.

"Angka itu terhitung sejak launching Februari 2024 hingga sekarang," jelas Imam dikutip Jumat (9/8/2024). 

Tidak hanya itu, Pemkab Tuban juga menyediakan 41 unit armada angkutan pelajar gratis yang telah melayani 13 trayek. 

Baca Juga: Ratusan Buruh Demo Pabrik PT Semen Indonesia di Tuban, Protes Status PKWT yang Tak Dikembalikan

Sejak Januari hingga saat ini, armada tersebut telah mengangkut lebih dari 150 ribu pelajar. 

Layanan ini beroperasi dua kali sehari, yaitu pukul 05.00 untuk mengantar siswa ke sekolah dan pukul 13.00 untuk mengantar mereka pulang.

"Dari data kami, rute-rute yang mengalami jumlah penumpang yang signifikan, khususnya Si Mas Ganteng, berada di wilayah Plumpang, Soko, Rengel, Senori, Singgahan, Jatirogo, dan Kenduruan," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa beberapa rute tersebut sudah mengalami kelebihan kapasitas penumpang. 

Oleh karena itu, ke depan, DLHP Tuban berencana untuk mengevaluasi dan mencari solusi, termasuk kemungkinan penambahan armada untuk mengatasi masalah ini.

"Antusiasme masyarakat dari semua jalur yang dilewati angkutan gratis ini sangat luar biasa, dan kami pastikan layanan ini tidak mengganggu trayek angkutan umum lainnya," tegasnya.

Imam juga menambahkan bahwa Pemkab Tuban akan terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan jika masyarakat merasakan manfaat dari keberadaan kedua layanan angkutan gratis ini. 

Dengan demikian, kebutuhan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau di Kabupaten Tuban dapat terus terpenuhi. [Ali/Rof]