Kasus LSD di Tuban Meningkat, Masyarakat Masih Enggan Melapor

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar kulit yang menyerang hewan di Kabupaten Tuban, baru-baru ini dikabarkan mengalami peningkatan.

Adanya peningkatan jumlah kasus penyakit yang menurunkan nafsu makan hewan tersebut, juga dibenarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban.

Bahkan, beberapa waktu lalu petugas dari DKPPP Tuban melaksanakan pelayanan hewan, di Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban, guna meninjau penyebab meningkatnya jumlah kasus LSD yang terjadi belakangan ini.

Kendati jumlah kasus LSD di masyarakat mengalami peningkatan. Namun, masih ada masyarakat di Kabupaten Tuban yang enggan melaporkannya kepada petugas yang berwanang. Sehingga, hal tersebut menimbulkan ketidaksinkronan antara data di lapangan dengan data yang ada di sistem.

“Kasus LSD bertambah, tapi karena ada beberapa yang tidak dilaporkan kepada petugas, jadi belum dimasukkan ke aplikasi,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) DKPPP Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati kepada blokTuban.com, Jumat (5/5/2023).

Menurut Pipin, sapaan akrabnya, data sementara yang diterima oleh DKPPP Kabupaten Tuban hingga saat ini total kasus hewan terserang LSD di Kabupaten Tuban mencapai 650 ekor.

Dimana, kasus tersebut tersebar di 19 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Dengan perincian, 649 hewan sudah sembuh dan satu ekor hewan harus dipotong dengan paksa.

“Biasanya dilaporkan oleh masyarakat setelah sudah banyak kasus,” katanya.

Oleh karena itu, masyarakat di Kabupaten Tuban dihimbau untuk melapor kepada petugas, apabila menemukan hewan ternak bergejala LSD. Seperti demam, terdapat benjolan pada kulit, nafsu makan menurun, hingga kaki bengkak.

Hal tersebut, dilakukan dengan tujuan agar hewan yang bergejala terserang LSD dapat segera mendapatkan penanganan dengan tepat, sehingga dapat menekan penyebaran penyakit. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS