75 Guru MAN 1 Tuban Jalani Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com – Sedikitnya 75 Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban mengikuti Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara digelar di aula setempat yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, Senin (13/02/2023).

Munir mengatakan, mengajar adalah seni, karena butuh keterampilan, waktu dan kesabaran, tinggal bagaimana guru mengelolanya.

"Seni ini yang dibutuhkan guru untuk menentukan kapan harus memotivasi, kapan harus memberi konsekuensi, kapan harus membantu dan kapan hanya memperhatikan dari jauh," ujarnya.

Selain membuka acara, pria tegas asal Bojonegoro ini juga memberikan materi Moderasi Beragama. Diharapkan bagaimana guru yang sudah memperoleh pengetahuan tentang Moderasi Beragama bisa menjadikan anak didik menjadi  beragama sekaligus nasionalis. 

"Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadikan anak didik  MAN 1 yang unggul dalam agama, dan bisa menjunjung tinggi toleransi antar sesama," kata dia.

Kepala MAN 1 Tuban, M. Badar menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik. Kurikulum merupakan seperangkat peraturan yang berisi tujuan, isi, dan bahan pelajaran sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Adanya kurikulum bertujuan untuk mencapai pendidikan yang lebih berkualitas. 

Badar menjelaskan acara ini terselenggara atas kerjasama MAN 1 Tuban dengan Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan akan berlangsung selama 6 hari kedepan. 

"Dilaksanakan mulai Senin sampai Sabtu tanggal 13-18 Pebruari, diikuti oleh semua guru yang terbaik dalam dua kelas, untuk pembelajaran siswa sementara menggunakan sistem daring," paparnya.

Para peserta mendapatkan materi Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional, Filosofi dan Kebijakan Kurikulum Merdeka di Madrasah serta Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah.

Juga Pengelolaan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum, Nilai-nilai Dasar Sumber Daya Manusia Kementerian Agama, Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum dan Perancangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.

Selain itu juga materi Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama, Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum dan Rencana Tindak Lanjut.

Pemateri yang mengisi diklat adalah Kepala Kemenag Tuban, Dr. Ahmad Munir, M.Hum, dari Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya Moh. Miftahusiroyudin, S. Ag, MM, Dr. Ani Nur Hidayati, M.Pd, Mushollin, M.Pd.I, Dr. Makmun Hidayat, M.Pd, Dr. H. Jamal, M.Pd, Dr. H. Widayanto, Dr. Achmad Zanuar Ansor, M.Ed dan Drs. H. Khamim, M.Ed.[ono]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS