Reporter : Savira Wahda Sofyana
bloktuban.com – Masyarakat di Kabupaten Tuban, patut bangga dengan inovasi suplemen penambah nafsu makanan hewan, yang berhasil diciptakan oleh para pemuda yang ada di bumi Ronggolawe.
Ia adalah Ainun Macmudia dan M. Bakhtiyar Prayoga Adihutomo, yang mengawali fermentasi vitamin makanan hewan, sejak tahun 2020 lalu. Berawal dari melihat potensi masyarakat sekitar, di tempat pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) miliknya, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat inovasi tersebut.
Baca juga: Tekuni 11 Tahun Usaha Kripik Gayam, Pria di Tuban Ini Meraup Gurihnya Omzet Puluhan Juta
“Jadi Waktu KKN ada projek di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, kan tiap orang punya program kerja, disitu saya buat suplemen bagi hewan, tujuannya untuk menggemukkan badan,” ujar perempuan yang akrab disapa ainun tersebut, Rabu (8/2/2023).
Setelah dibagikan kepada masyarakat, lanjutnya, responnya sangat baik lantaran berhasil menambah nafsu makan hewan ternak rumansia. Seperti sapi, kambing, domba dan juga kuda.
Dari respon baik yang diterimanya tersebut, akhirnya ia dan temannya memutuskan untuk mengikuti program Tuban Berinovasi (Tubernova) tahun 2022 lalu, yang dicetuskan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban, dan berhasil mendapatkan Juara Harapan III.
Baca juga: M. Winarto : Tersulit Buat Kepala Patung Kuda dari Kenalpot Brong
“Sebenarnya kami juga nggak terlalu optimis, apalagi saingannya banyak yang lebih sulit. Karena kami juga baru pertama kali mengikuti lomba itu,” sambungnya.
Kendati manfaat yang diperoleh tersebut sudah terbukti nyata, namun hingga kini mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, belum menjual atau memasarkan produk yang diberi lebel Nyum-nyum tersebut kepada mayarakat. Lantaran masih fokus dengan pendidikan yang kini sedang dijalaninya.
Disamping itu, sebelum mengedarkan produk inovasinya tersebut, perempuan asal Kecamatan Rengel ini, juga ingin terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana fungsi dan kegunaan produknya. Sehingga pengetahuan yang diterima masyarakat lebih banyak, terkait produk tersebut, mengingat produk ini masih sangat baru.
Baca juga: Keren! Ini Sosok Wasit Perempuan KEJURCAB IV Pagar Nusa Tuban
“Sebenarnya pengen, tapi ada banyak kendala. Seperti kendala komunikasi sama teman saya, kendala meet up juga karena ada kesibukan masing-masing, terus modalnya juga. Ditambah harus ada izinnya, kalau mau diedarkan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dalam mengaplikasikan suplemen tersebut kepada hewan ternak, maka ada beberapa macam cara. Mulai dari dimakan secara langsung, dicampur dengan rumput, atau dicampur dengan air sebagai minumannya.
“Minimal satu hari itu satu bungkus untuk satu hewan, tapi kalaupun memang barangnya terbatas ya secukupnya sampai nafsu makannya meninngkat. Biasanya nafsu makan hewan setelah mengonsumsi, itu meningkat terus,” jelas mahasiswa Jurusan Kedokteran Hewan itu.
Baca juga: Kenangan AKP Arum Imbala di Tuban : Seminggu Anak Lahir Langsung Amankan Haul Ponpes Langitan
Pasalnya, kandungan dalam suplemen makanan hewan ini sangat lengkap, mulai dari mineral, garam, molasses, urea, bentonite, hingga dedak.
Selain menambah nafsu makan, suplemen makanan yang diciptakan oleh pemuda ini, rupanya juga memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan peforma tubuh hewan agar tidak mudah terserang oleh penyakit. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS