Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Polres Tuban melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan Semeru 2023 dalam rangka menciptakan kondisi keamanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang mantap menjelang idul Fitri 1444 H/2023, Selasa (7/02/2023).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya dihadiri Forkopimda, Para Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran serta diikuti puluhan personel gabungan TNI-POLRI, Dinas perhubungan, Satpol PP serta menghadirkan kendaraan Backbone masing-masing Polsek.
AKBP Rahman Wijaya mengatakan berdasarkan hasil anev pelaksanaan operasi keselamatan tahun 2021 dan tahun 2022 baik pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan hal itu disebabkan salah satunya kurang sadarnya masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas.
“Salah satu penyebab meningkatnya pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas dikarenakan kurang sadarnya mematuhi peraturan lalu lintas,” ujar AKBP Rahman Wijaya saat membacakan amanat Kapolda Jawa Timur.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023, dan dilaksanakan oleh Polda Jawa Timur bersama jajaran secara serentak. Untuk Polda Jawa timur melibatkan 3876 personel dengan rincian personel Polda sebanyak 390 dan personel satwil jajaran sebanyak 3486 serta melibatkan instansi terkait.
Pria asal banyuwangi ini menambahkan untuk Polres Tuban akan melibatkan 75 personel dibantu stakeholder terkait. Serta dalam kegiatan tersebut kepolisian akan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif dengan didukung kegiatan intelejen dan penegakan hukum secara selektif prioritas khususnya kepada pelanggaran lalu lintas yang menimbulkan fatalitas Lakalantas.
“Diharapkan dengan dilaksanakan operasi keselamatan Semeru tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas,” tutupnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published