Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Pernahkah kalian mengetahui hujan terjadi diwilayah A, akan retapi fi wilayah B tidak terjadi hujan. Selain itu, ketika kalian melintasi jalan sebelum sampai di wilayah A tidak hujan, sedangkan saat sampai diwilayah A terjadi hujan dan ketika kalian terus lurus melewati wilayah A ternyata tidak hujan lagi.
Hal ini disebut hujan lokal. Lantas, apa itu hujan lokal dan juga apa penyebabnya?. Menurut Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, bahwa hujan yang hanya terjadi pada suatu daerah tertentu dan tidak terjadi di wilayah lain merupakan hujan lokal.
Fenomena tersebut terjadi, karena hujan itu disebabkan oleh adanya awan konvektif yang tumbuh maupun hanya melewati wilayah tertentu. Hujan lokal itu biasanya terjadi saat musim transisi.
“Itu disebabkan adanya awan konvektif yang tumbuh di suatu wilayah. Akan semakin sering terjadi ketika musim transisi,” Ucap Zem kepada blokTuban.com, Minggu (11/09/2022).
Baca juga :
- Menteri Nadiem : Tes Masuk PTN Fokus pada Penalaran dan Pemecahan Masalah
- 5 dari 14 Anak Terindikasi Demam Berdarah, Dinkes Tuban Lakukan Fogging di Lingkungan Peternak Sapi
- Terancam Tergusur Proyek Tol Demak-Tuban, Begini Sejarah SMAN 1 Plumpang yang Berstatus Akreditasi A
Zem menambahkan, untuk penyebab hujan lokal sangat dipengaruhi faktor topografi di suatu daerah. Topografi sendiri merupakan keadaan di permukaaan bumi seperti sungai, laut, hingga daerah pegunungan.
Untuk proses pembentukannya sendiri dengan kondisi topografi yang seperti itu, mempengaruhi pengangkatan massa udara ke atas. Di mana saat pengangkatan masa udara ke atas mengalami hambatan, sehingga menahan massa udara dan membentuk awan-awan konvektif.
"Angin juga menjadi salah satu faktor penyebab hujan lokal, karena awan konvektif yang sudah terbentuk bisa saja terbawa oleh angin ke suatu daerah tertentu yang menyebabkan hujan lokal," tutupnya. [Nur/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)