12:00 . Lapas Tuban dan Dipersip Sepakat Kerjasama Bidang Pengelolaan Arsip   |   11:00 . Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Ke-7 Tanggal 28 Maret 2023 Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Lirik Lagu Bang-Bang Wetan - Cak Nun dan Kiai Kanjeng Beserta Maknanya   |   09:00 . Menghijau, Harga Emas Antam 29 Maret 2023 Naik Rp5.000 Per Gram   |   08:00 . Belajar Mengenal Tanda Baca Al-Quran dan Huruf Hijaiyah Lengkap   |   07:00 . Resep Kue Kering 3 Bahan Untuk Ide Suguhan Lebaran   |   21:00 . Ziarah Makam Janur Wendo, Ulama Penyiar Islam di Tengah Pemandian Bektiharjo Tuban   |   20:00 . Ini Jadwal Kegiatan di Masjid Agung Tuban Selama Ramadhan 2023   |   19:00 . BPBD Tuban Amankan Ular Sowo Kembang Sepanjang 2,5 Meter yang Meneror Warga   |   19:00 . Yuk Ngabuburit Sambil Berburu Menu Takjil di Jalan Sunan Kalijogo Tuban   |   18:00 . Harga Cabai Rawit di Pasar Tuban Terjun Bebas   |   17:00 . Sejarah Desa Leranwetan Tuban, Bermula dari Perang Saudara dan Memiliki 4 Agama   |   16:00 . PDRB Menurut Pengeluaran: Ekspor Barang dan Jasa di Tuban Tumbuh Tertinggi   |   15:30 . Calon Pengantin di Tuban Ramai-Ramai Ikuti Bimbingan Pranikah, Ingin Rumah Tangganya Sakinah   |   15:00 . Produksi Semen Meningkat, Industri Pengolahan Dominasi Struktur Perekonomian Tuban   |  
Wed, 29 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

BMKG Tuban Prediksi Kemarau Basah Akan Berlangsung hingga November 2022

bloktuban.com | Wednesday, 31 August 2022 19:00

BMKG Tuban Prediksi Kemarau Basah Akan Berlangsung hingga November 2022

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com -  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebutkan jika fenomena hujan yang turun pada musim kemarau akan terus berlangsung, kendati Kabupaten Tuban saat ini sudah berada di puncak musim kemarau.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma. Menurutnya, hujan dengan intensitas ringan tersebut akan berlangsung hingga Bulan September 2022 mendatang.

Menurutnya, kombinasi berbagai faktor alam menjadikan sebagian wilayah di Indonesia akan tetap dilanda hujan dengan intensitas lebat, kendati sudah berada di puncak musim kemarau.

“Faktor alam tersebut yaitu menghangatnya suhu muka laut (SML) indonesia dan masih aktifnya fenomena La Nina,” paparnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

Fenomena La Nina ini sendiri, berkontribusi terhadap peningkatan supply uap air dari arah Samudra Pasifik. Oleh karena itu, Zem sapaan akrabnya menyebutkan jika musim kemarau pada tahun ini dikategorikan sebagai kemarau basah.

Sebab, kendati sudah berada di musim kemaraum, namun masih sering terjadi turun hujan dengan intensitas lebat, bahkan cuaca yang ekstrim di Wilayah Kabupaten Tuban beberapa waktu yang lalu.

“Untuk tahun ini kemaraunya dikategorikan basah karena masih ada kejadian hujannya, bahkan terjadi hujan lebat atau ekstrim yang pernah pada bulan juli dan beberapa hari yang lalu,” sambungnya.

Sementara itu, Analisis Klimatologi BMKG, Supari menjelaskan jika fenomena La Nina yang saat ini berada pada intensitas lemah (indeks sebesar -091) diperkirakan masih akan terus berlanjut. Setidaknya, hingga periode September hingga November 2022.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa anomali iklim yang dirasakan Indonesia saat ini merupakan bagian indikasi dampak perubahan iklim. Kondisi suhu muka laut yang hangat ini diprakirakan akan terus terjadi hingga Oktober-November 2022,” jelasnya. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS 

Tag : Prediksi BMKG tUban, Musim kemarau basah, Bloktuban, Berita Tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat