Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Tim identifikasi dari Ronggolawe Creative Centre (RCC) dalam menggali informasi penemuan benda kuno di Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding kembali menemukan pecahan atau fragmen batu berupa bata dan meteorid, Selasa (18/10/2016).
Diketahui, penemuan hari ini melengkapi penemuan sebelumnya berupa fragmen keramik dan batu berjenis kapur padat berukuran 222x90 centimeter. Penemuan fragmen bata dan meteorid kian menguatkan semangat tim identifikasi menemukan bukti sejarah di Tuban.
Baca juga [Temukan Pecahan Keramik di Sekitar Lokasi]
Pembina RCC, Chamim Amir kepada blokTuban.com menuturkan, penemuan batuan bata dan meteorid yang dominan berwarna gelap. Bebatuan tersebut menurut Chamim mengindikasikan pada zaman dulu di lokasi setempat merupakan tempat penempaan senjata pusaka, yang merupakan pamor zaman dulu sejenis keris ataupun benda pusaka lainnya.
"Ini (bata dan meteorid, red) menunjukkan nenek moyang dulu lebih canggih memadukan tiga bahan besi, meteorid dan titanium," kata Chamim kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut, Chamim mengatakan, pada lokasi sekitar diduga semacam benteng masuk kota yang kemudian dipecah. Dimana zaman dulu, kata Chamim, Tuban masih berbentuk kerajaan yang dikatakan dipimpin keturunan Raja Airlangga. [dwi/rom]
