Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Komunitas Tuban Cyber Team, begitu bagi sejumlah anak muda menyebut mereka yang mengaku pecinta internet ataupun Linux (open source operating system) di Tuban. Sebab itu, kegiatan yang dilakukan menjurus pada Informasi dan Teknologi (IT).
Resmi berdiri pada 27 Juli 2013 lalu, Tuban Cyber Team yang diinisiasi Roni Yahya dan Evan Dwi S. Mereka menyadari pentingnya membangun kelompok yang mendalami ilmu IT kedepan.
"Membentuk komunitas ini (Tuban Cyber Team, red) ingin memajukan IT di Tuban," kata Roni, begitu ia disapa.
Tiga tahun berselang kini Tuban Cyber Tema memiliki anggota kurang lebih 50 orang. Mayoritas anggota selain dari Tuban juga tersebar di luar daerah. Anggota aktif dari Tuban terdapat sekitar 15 orang dan lainnya berasal dari Lamongan Sidoarjo, Malang, bahkan hingga Kalimantan.
Kegiatan rutin yang dilakukan komunitas cyber tersebut ada yang dilakukan secara offline atau bertatap muka secara langsung. Saban malam Minggu, dilakukan sharing atau berbagi ilmu dan pengetahuan soal IT antar anggota. Sementara anggota dari luar daerah, untuk menjaga komunikasi dilakukan dengan diskusi forum lewat aplikasi 'chat' dengan sistem online.
"Anggota yang rata-rata pelajar SMA diarahkan pada hal yang lebih baik," kata Roni kepada blokTuban.com.
Kegiatan yang bermanfaat, lanjut Roni seperti membuat aplikasi yang dapat dimanfaatkan baik untuk anggota dan orang lain. Beberapa di antaranya pernah ia membuat aplikasi Tuban Guide atau aplikasi untuk penunjuk arah atau lokasi beberapa tempat penting di Tuban dan aplikasi Ronggolawe Anti Virus sebagai pengaman pada perangkat lunak.
"Beberapa aplikasi kurang perhatian karena tidak lagi dikembangkan," kata Roni menambahkan.
Namun, lebih lanjut komunitas Tuban Cyber Team selain membuat aplikasi untuk mengembangkan pengetahuan diri juga untuk dijual. Tidak jarang anggota komunitas cyber mendapat garapan website untuk sejumlah instansi ataupun perorangan.[dwi/ito]
