Arsiran Alam di Nglirip
Bekas air terjun terlihat seperti arsiran yang orisinil. Jika dilihat dari kejauhan menggunakan lensa seperti lukisan abstrak yang begitu indah.
Bekas air terjun terlihat seperti arsiran yang orisinil. Jika dilihat dari kejauhan menggunakan lensa seperti lukisan abstrak yang begitu indah.
Tiga siswi SMK PGRI 2, bukan dua seperti di berita sebelumnya, yang diduga keracunan telah pulang dari Rumah Sakit (RS) Media Mulia Tuban, Jumat (13/11/2015). Sebalum diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, pihak dokter telah memastikan mereka baik-baik saja.
Kondisi wisata air terjun Nglirip yang ada di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, saat kemarau kering. Hanya ada cekungan air di dasar, membuat wisata tersebut sepi pengunjung. Namun, jika hujan yang belakangan ini mulai turun bisa terus menerus, maka bisa dipastikan air terjun kembali tampak.
Dugaan keracunan karena memakan tumpeng saat syukuran Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban Jl AKBP Suroko, Kota Tuban, semakin menguat. Namun, pihak kepolisian tidak ingin terburu-buru menyimpulkan penyebab karyawan, siswa dan warga muntah-muntah.
Walaupun hujan mulai turun, namun di desa-desa pinggiran Kabupaten Tuban masih tampak kesulitan air. Bahkan, seperti warga di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang masih harus mandi di sumur yang berada di pinggir kali.
Disisa musim kemarau ini, masih tampak warga di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang memanfaatkan rekahan tanah di sawah untuk menguruk sekitar rumah. Tampak, warga sedang mengambil tanah menggunakan alat untuk dibawa pulang.
Dugaan keracunan makanan di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban di Jl AKBP Suroko, Kota Tuban, ditengarai karena tumpeng yang disantap bersama-sama. Hingga siang, terdata ada sekitar 20 orang mengalami mual dan pusing. Kejadian berlangsung Jumat (13/11/15) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kejadian keracunan di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban di Jl AKBP Suroko mengakibatkan Puluhan orang keracunan pada Jumat (13/11/15). Tumpengan tersebut dilakukan untuk turut serta memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722.
Kebutuhan akan darah di Bumi Wali cukup tinggi. Terbukti, di Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban setiap harinya membutuhkan darah sebanyak 30 kantong.
Belasan karyawan dikabarkan mengalami keracunan di kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di AKBP Suroko, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.