Reporter: Muhammad Sudarsono
blokTuban.com - Kebutuhan akan darah di Bumi Wali cukup tinggi. Terbukti, di Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban setiap harinya membutuhkan darah sebanyak 30 kantong.
Menurut Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S), Agus mengatakan, jumlah darah yang dibutuhkan itu berbanding terbalik dengan jumlah pendonor.
""Setiap hari banyak orang yang yang membutuhkan darah dan harus mendapatkan pelayanan dari kami. Sedangkan kami hanya mendapat 10 pendonor. Sisanya kami mencari sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, tidak semua darah yang didonorkan bisa diberikan kepada yang membutuhkan. Darah masih harus diperiksa di laboratorium, untuk memastikan darah benar-benar aman dari 4 bahaya penyakit menular. Yakni Syphilis, hepatitis B dan C, serta HIV/AIDS.
Untuk darah yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat, lanjut Agus, adalah golongan darah O. "Sedangkan yang jarang dibutuhkan, bahkan sulit untuk mendapatkannya adalah AB," pungkasnya.[nok/ito]
