Dengar Anak Pulang, Orang Tua Eks Gafatar Menangis
Orang tua dari eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Tuban mengaku langsung menangis haru mendengar kabar anak, menantu, dan cucunya akan pulang hari ini, Selasa (26/1/2016).
Orang tua dari eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Tuban mengaku langsung menangis haru mendengar kabar anak, menantu, dan cucunya akan pulang hari ini, Selasa (26/1/2016).
Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Tuban, yang sempat berada beberapa bulan di Mempawah, Kalimantan Barat, dijadwalkan akan dijemput hari ini.
Polres Tuban memastikan keamanan dari eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Tuban yang pernah bermukin di Mempawah, Kalimantan Barat, selama beberapa bulan terakhir.
Dua orang pemuda, Komari (33) dan Sampur (30), asal Dusun Gesikan, Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, terlibat duel menggunakan senjata tajam jenis pedang, di jalan desa setempat, Sabtu (23/1/2016), lalu. Kasus ini terus bergulir, petugas Satreskrim Polres Tuban dikabarkan sudah menetapkan Komari sebagai tersangka penganiayaan.
Seorang pria berusia sekitar 48 tahun ditemukan tewas di tengah hutan. Tepatnya di hutan petak 4 Resort Pemangku Hutan (RPH) Segagak, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sundulan, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Tuban.
Setelah beberapa hari yang lalu, Supriyanto (19) warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang nekat melakukan aksi bunuh diri dengan meminum obat rumput Herbisida Gramoxone, dan setelah mengalami perawatan yang intensif di Rumah Sakit (RS) Nahdlotul Ulama (NU) Tuban selama empat hari, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Muhamadiyah Kabupaten Lamongan, akhirnya meninggal dunia, Senin (25/1/2016).
Musim penghujan saat ini, membuat daya tahan tubuh hewan sangat mudah terserang penyakit, seperti pada hewan ternak sapi. Kebanyakan penyakit yang menyerang adalah Boving Epemeral Fever (BEF). Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tuban, khususnya peternakan di Kecamatan Kerek.
Pemilik pabrik krupuk yang ada di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Umar Sasmita (50), menduga kobaran api yang menghanguskan pabrik miliknya berasal dari minyak panas penggorengan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum mengetahui waktu kepulangan Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal bumi wali. Hal ini berbeda dengan kota atau kabupaten lain yang sudah memulangkan warganya, termasuk di Kabupaten Bojonegoro.
Pabrik krupuk yang ada di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, terbakar sore ini, Senin (25/1/2016).