Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum mengetahui waktu kepulangan Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal bumi wali. Hal ini berbeda dengan kota atau kabupaten lain yang sudah memulangkan warganya, termasuk di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi, menjelaskan, Tuban masih menunggu petunjuk dari Provinsi Jawa Timur. Sampai sekarang, Pemkab juga belum mengetahui kapan warganya bisa kembali ke kampung halaman.
"Masih belum ada petunjuk dari Provinsi," jelas Teguh Setyobudi kepada blokTuban.com, Senin (25/1/2016).
Meski belum ada petunjuk, Pemkab menyebut pihaknya sudah siap melakukan penjemputan. Selain itu, juga sudah menyiapkan pembinaan dan pengawasan ketika sudah kembali ke Tuban.
"Kita sudah persiapan untuk menjemput, membina, dan pengawasannya," jelas Teguh, yang mengaku belum mengetahui identitas eks Gafatar asal Tuban.
Informasi dari beberapa sumber, ada 6 orang warga asal Tuban yang pergi ke Mempawah, Kalimantan Barat, dan diketahui bergabung dengan Gafatar. Mereka adalah Patria Budi Setyawan (30), bersama istrinya Yuanita Wulansari (28), serta anaknya Jessica Avril Setyawardhani (4,5), kemudian suami istri, Iman Syafii (29) dan istrinya Farida (24), serta seorang anaknya yang diperkirakan baru berusia kurang dari satu tahun. [pur/rom]