Skip to main content

Category : Tag: Add


Bupati dan Kapolres Tandatangani MoU Pengawasan DD

Bertempat di Pendopo Krida Manunggal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar dialog atau audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan organisasi sosial dan masyarakat, Senin (4/12/2017).

Minimnya PDTI dan PDP Tuban Terjawab

Minimnya tenaga Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dinilai sebagai salah satu penyebab permasalahan pengelolaan ADD dan DD di Tuban. Namun saat ini sudah tidak lagi, sebab baru saja terisi.

Terlambat Cairkan ADD Tahap 2 Hambat Pembangunan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Dispemas KB) Kabupaten Tuban berharap, agar Pemerintah Desa (Pemdes) yang belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 2 sebesar 50 persen agar segera mencairkan.

Hindari Masalah, Perangkat dan Kades Dapat Pembinaan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Keluarga Berencana (DPMD dan KB) Tuban memberi penyuluhan penggunan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) kepada ratusan perangkat dan kepala desa se-Kecamatan Singgahan, Selasa (29/8/2017).

Lima Kecamatan Cairkan ADD, Bancar Tercepat

Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II mulai dilakukan pemerintah kabupaten Tuban melalui Dinas pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan desa dan Keluarga berencana (KB) setempat.

DD Melimpah, Saatnya Berpikir, Mau Jadi Apa Desa Saya?

Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi baru-baru ini mensosialisasikan terkait penambahan alokasi Dana Desa (DD) kepada desa-desa yang melakukan empat program prioritas kementerian desa dalam memanfaatkan penggunaan Dana Desa (DD). Adapun keempat syarat tersebut dalah Penerapan Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), Pembangunan Embung, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan membangun sarana olahraga, hal tersebut merupakan upaya pengintegrasian ekonomi kawasan pedesaan yang disinyalir akan mempercepat pembangunan ekonomi desa. Tidak tanggung-tanggung alokasi terbaru untuk Dana Desa (DD) tahun depan dari pos kementerian yang dikomandani Eko Putro Sandjoyo tersebut bakalan naik dari 60 triliun menjadi 120 triliun, dengan asumsi bahwa diangka 60 triliun saja rata-rata desa di Indonesia menerima Rp800 juta, maka diangka Rp120 triliun diperkirakan desa akan menerima lebih dari satu miliar.

Ada Pergantian Tim Desa, Pencairan DD Kumpulrejo Molor

Akhir Juli 2017, Pemerintah Desa (Pemdes) Kumpulrejo targetkan serapan Dana Desa (DD) tahap satu, mencapai 70 persen. Untuk itu, pihak desa menginginkan pendamping desa secara intensif mendampingi tim pengelola kegiatan (TPK) desa ring satu lapangan Migas Gegunung Pertamina (GGNP) itu.