Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Minimnya tenaga Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dinilai sebagai salah satu penyebab permasalahan pengelolaan ADD dan DD di Tuban. Namun saat ini sudah tidak lagi, sebab baru saja terisi.
Sebagaimana disampaikan Pendamping Ahli (PA) Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Tuban, Muhimmudin kepada blokTuban.com, Kamis (16/11/2017). Menurutnya, tahun ini ketersediaan pendamping tersebut mutlak dibutuhkan, untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di desa.
"Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah terpenuhi dengan jumlah PDTI 19 orang dan PDP 14 orang," ujar PA P3MD Tuban, Muhim.
Pihaknya mengklaim, dengan terpenuhinya kuota pendamping ini mampu meningkatkan kinerja untuk mempercepat proses pembangunan di desa yang berkualitas transparan.
Mantan Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tuban itu juga berharap, dengan tenaga pendamping baru tersebut pembangunan desa bisa berkelanjutan demi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
"Harapannya dengan pendamping baru ini, desa semakin sejahtera dan proses pembangunannya samakin cepat," pungkasnya menandaskan. [rof/ito]
