Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Akhir Juli 2017, Pemerintah Desa (Pemdes) Kumpulrejo targetkan serapan Dana Desa (DD) tahap satu, mencapai 70 persen. Untuk itu, pihak desa menginginkan pendamping desa secara intensif mendampingi tim pengelola kegiatan (TPK) desa ring satu lapangan Migas Gegunung Pertamina (GGNP) itu.
Diakui seorang perangkat desa setempat, Sukirno, realisasi DD tahap satu, tahun anggaran 2017 ini terlambat. Sehingga, di semester II bulan Juli, baru dicairkan satu kegiatan.
"Baru dicairkan satu kegiatan yaitu pembangunan drainase," terang Sukirno saat dimintai keterangan blokTuban.com, terkait serapan DD tahun 2017, Kamis (13/7/2017).
Diakui pria yang menjabat sebagai Kaur Kesra Kumpulrejo itu, keterlambatan pencairan DD disebabkan adanya pergantian tim desa. Sehingga ketika dipegang oleh tim baru, perlu penyesuaian dari awal, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
"Semua personel baru. Kita mulai dari nol penuh dengan kehati-hatian, akhirnya telat," tukas pria berkaca mata itu.
Pihaknya berharap, Tim Asistensi Kecamatan termasuk Pendamping Desa lebih perhatian agar tim desa cepat menyusul lainnya. Sebab, dengan semangat membangun desa yang mandiri, warga dasa satu-satunya penghasil Migas terbesar di Kecamatan Bangilan ini ingin masyarakatnya lebih sejahtera.
Diberitakan sebelumnya, Desa Kumpulrejo dalam penggunaan DD tahap satu baru terserap 20 persen. Padahal di desa penghasil Migas lainnya sudah hampir tuntas, yakni 99 persen. [rof/col]
Ada Pergantian Tim Desa, Pencairan DD Kumpulrejo Molor
5 Comments
1.230x view