Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Realisasi Dana Desa (DD) semester pertama tahun anggaran 2017 di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori lebih dari 90 %. Desa yang berada di wilayah kerja perusahaan (WKP) PT Pertamina EP Asset 4 itu, lebih awal dibanding desa penghasil minyak dan gas di Kabupaten Tuban.
Sekretaris Desa Banyuurip, Abdul Haris ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengungkapkan, pada bulan Juli, pembangunan yang telah direalisasikan mencapai angka 99 persen.
"Sampai saat ini realisasi DD di desa kami hampir rampung," kata pria berkaca mata itu, melalui keterangan tertulisnya yang diterima blokTuban.com.
Data yang diterima blokTuban.com, total dana yang ditransfer pemerintah pusat ke rekening desa pada tahap satu ini, berjumlah Rp469.075.800. Dari jumlah hampir stengah miliar itu, lanjut Haris, dikucurkan untuk tiga pos kegiatan.
"Ada tiga pos realisasi DD tahun ini, 80 persen untuk jalan, 17 untuk TPT, dan yang 3 persen untuk pemberdayaan," paparnya panjang lebar.
Hal berbeda ditemui di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan. Di Desa WKP KSO PT Pertamina EP, PT Tawun Gegunung Energi (TGE) cenderung lebih lambat dalam realisasi dana pembangunan desa itu.
"Sampai saat ini, baru 20 persen capaian realisasi DD," singkat Kepala Desa Kumpulrejo, Ahmad Ikhsan melalui pesan balasan yang dikirim wartawan media ini.
Ketika disinggung prioritas pengguna DD, orang nomer satu di desa pemilik dua sumur tua peninggalan Pertamina itu enggan berkomentar. Sampai saat berita ini dinaikan, keterangan belum diberikan. [rof/ito]