Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban akan kembali melakukan pendataan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2017. Jika sebelumnya sudah pernah dilakukan sensus ekonomi pada bulan Mei 2016, kini sensus akan kembali dilakukan.
Namun ada yang berbeda pada sensus ekonomi lanjutan tahun ini. Sensus hanya ditekankan pada Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) yang sudah terdata pada sensus tahun lalu.
Disampaikan Kepala BPS Tuban, Agus Budi Santoso, sensus ekonomi yang akan dilaksanakan tahun ini berbeda dengan sensus ekonomi tahun lalu. Jika sensus tahun lalu mendata banyaknya jumlah pelaku usaha di masyarakat, maka nanti hanya akan mendata pelaku usaha secara mendetail.
Jadi petugas sensus tidak perlu lagi mendatangi rumah-rumah untuk bertanya tentang kegiatan perekonomiannya. Cukup mendatangi pelaku usaha yang sudah terdata pada sensus ekonomi tahun lalu.
"Pada sensus ekonomi Mei 2016 kan sudah terdata orang-orang yang memiliki usaha, nanti di sensus ekonomi 2017 tinggal bertanya kepada pelaku usaha tersebut, karena sudah jelas datanya," kata Agus sapaan akrabnya kepada wartawan, usai melakukan sosialisasi sensus ekonomi, Kamis (13/7/2017)
Adapun yang perlu ditanyakan oleh petugas sensus ekonomi BPS adalah seperti, berapa biaya produksi yang diperlukan bagi usahanya, penjualan sehari-hari, keuntungan. Serta beberapa pertanyaan lain yang lebih mendetail.
"Nanti pertanyaan dari petugas sensus memang mendetail, karena menyangkut pelaku usaha yang sudah jelas sesuai data yang dimiliki," pungkasnya.
Pria yang baru dua hari menjabat Kepala BPS Tuban ini menambahkan, sensus ekonomi 2017 ini dimungkinkan akan dilakukan selama dua bulan, yaitu pada bulan Agustus dan September.
"Rencananya akan dilakukan pada Agustus dan September depan, kita tunggu saja," tutup Agus. [nok/col]
