Keadaan yang begitu kontras terlihat pada kandang di sebelah barat pojok tempat wisata goa ngerong, kandang berukuran 1x2 meter ini dihuni oleh seekor iguana, terdapat tulisan di depan kandang 'rawatlah aku', namun kondisi kandang jauh dari layak.
Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam.
Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam. Saat ini, kondisi wisata yang dibangun dengan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Tuban penuh dengan semak belukar. Kondisi ini justru dimanfaatkan sebagian pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Pantauan blokTuban.com, ada belasan pasangan yang setidaknya ada di tempat ini. Mereka membayar tiket sebesar 5 ribu rupiah di loket pintu masuk. Tetapi, bukan untuk menikmati wahana permainan yang banyak rusak, tetapi untuk berpacaran dilibur panjang kali ini. Selama di dalam, mereka tampak mencari tempat sepi diantara rerimbunan semak ataupun di gazebo. Entah apa yang mereka lakukan, yang jelas kondisi ini cukup menjadi sorotan warga yang kebetulan ada di tempat tersebut.
Pencari kerang di garis pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menjadi pemandangan tersendiri diantara hiruk pikuk pengunjung wisata pantai. Pantai KuTe (kulone terminal), begitu biasa disebut warga memang menarik. Hamparan pantai membentang dengan deretan pohon cemara laut yang rindang. Selain itu, di pantai ini, banyak ditemukan pasir bercampur lumpur laut. Tempat inilah, yang konon menjadi habitat kerang. Hewan laut yang banyak diburu orang untuk dikonsumsi. Pantauan blokTuban.com, para pencari kerang berbaur menjadi satu diantara hiruk pikuk wisatawan. Bermodal cetok dan timba kecil, mereka hanya perlu sekali menggali lubang untuk mendapatkan kerang.
Pencari kerang di garis pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menjadi pemandangan tersendiri diantara hiruk pikuk pengunjung wisata pantai.
Omset pedagang ikan asap, atau ikan panggang, mencapai jutaan rupiah selama libur panjang Natal dan Tahun baru ini. Pedagang bahkan bisa meraup omset sampai Rp3 juta perhari. Sampai sekarang, pedagang dadakan ini bisa dilihat di sepanjang Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Re Martadinata dan sebagian Jalan Panglima Sudirman. Mereka menggunakan perlengkapan sederhana, seperti meja, payung, dan kursi untuk berjualan.
Tenda makanan dan minuman (Mamin) yang berdiri di sepanjang Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Re Martadinata, menjadi tempat istirahat (rest area) dadakan bagi pengendara yang melintas di Tuban.