Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Wisata Laut Tuban (WLT) yang ada di belakang Terminal Kambang Putih Tuban, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terbengkalai sejak awal peresmian pada tahun 2005 silam.
Saat ini, kondisi wisata yang dibangun dengan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Tuban penuh dengan semak belukar. Kondisi ini justru dimanfaatkan sebagian pasangan muda-mudi untuk memadu kasih.
Pantauan blokTuban.com, ada belasan pasangan yang setidaknya ada di tempat ini. Mereka membayar tiket sebesar 5 ribu rupiah di loket pintu masuk. Tetapi, bukan untuk menikmati wahana permainan yang banyak rusak, tetapi untuk berpacaran dilibur panjang kali ini.
Selama di dalam, mereka tampak mencari tempat sepi diantara rerimbunan semak ataupun di gazebo. Entah apa yang mereka lakukan, yang jelas kondisi ini cukup menjadi sorotan warga yang kebetulan ada di tempat tersebut.
"Ke sini maunya main dan piknik dengan anak-anak. Eh, tempatnya tidak terurus malah banyak anak muda pacaran," celetuk salah satu pengunjung, Agus (31), yang kebetulan melintas di tempat ini, Sabtu (2/1/2016).
Agus pun, takut hal ini dilihat oleh anak semata wayangnya. Diapun lebih memilih mengajak anaknya untuk bermain di tempat lain.
"Cari tempat lain saja," kata Agus sambil berlalu.
Berbeda dengan WLT, suasana justru sangat ramai di wilayah pantai yang ada di barat lokasi ini. Di sini, meski harus membayar parkir sebesar Rp2.000, tapi mereka bisa lebih leluasa menghabiskan waktu bersama keluarga. [pur/rom]