Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Tidak cairnya dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, tahun 2023. Membuat Ketua Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban turut berkomentar, Minggu (1/1/2024).
Diketahui dana hibah sebesar Rp700 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 tak dicairkan oleh pemerintah Kabupaten Tuban.
Bahkan akibat tak dicairkan dana hibah tersebut, KONI harus nunggak pembayaran listrik, serta untuk operasional selama satu tahun pengurus harus patungan. Dan terakhir, pengurus KONI Tuban tampak membentangkan sebuah banner dengan tulisan:
“Pengumuman Mohon Maaf! Kantor KONI untuk Sementara Operasional Ditutup Karena Dana Hibah KONI Tahun 2023 Tidak Dicairkan Oleh Bupati Tuban. Selanjutnya Urusan Olahraga Bisa Berhubungan dengan Disbudporapar Tuban”.
Menanggapi tak dicairkannya dana hibah Koni, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi mengatakan jika Pemerintah tidak ada niat baik.
“Pemerintah Tak ada niat baik,” ucap Miyadi.
Disinggung KONI sebagai rumah bagi para atlet Tuban dengan kondisi yang ada saat ini, Miyadi merasa prihatin dan terheran-heran kok ada pemerintahan seperti saat ini.
“Prihatin, kok ada pemerintahan model begini,” imbuhnya.
Disinggung terkait pemanggilan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban pada akhir Desember 2023 kemarin, Miyadi berpendapat jika tak cairnya dana hibah lantaran Bupati tidak mau mencairkannya.
“Saat pemanggilan sudah ada Sekretaris Daerah, Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD), Disbudporapar, dan saat itu persyaratan sudah dilengkapi dan diajukan ke Bupati, namun Bupati tidak mau mencairkan,” pungkasnya. [Nur/Ali]