Gangster Berulah Jelang Tahun Baru, Warga Tuban Lebam Terkena Batu dan Gadget Dirampas

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Menjelang tahun baru 2024 sekelompok remaja menggunakan baju hitam yang diduga adalah kelompok gangster, kembali meresahkan warga Kabupaten Tuban

Dari informasi yang dihimpun blokTuban.com, pada hari Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB, terdapat sekelompok remaja yang menyatroni sebuah warung kopi yang berada di Jalan Hayam Wuruk Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. 

Dari aksi tersebut bahkan terdapat satu orang yang mengalami luka-luka dan tiga pengunjung warung harus dirampas handponenya. 

Dikonfirmasi blokTuban Kapolsek Semanding, IPTU Muhamad Yusuf, membenarkan bahwa pada hari Sabtu dini hari telah terjadi aksi kriminal yang di lakukan oleh sejumlah remaja tak dikenal tersebut. 

“Benar terdapat puluhan remaja menggunakan pakaian hitam, hoodie, pakai penutup muka, mendatangi sebuah warung kopi dan melakukan perampasan handpone dan melakukan tindakan kekerasan,” ujar IPTU Muhamad Yusuf. 

Lebih lanjut mantan Wakapolsek Jenu ini menjelaskan, jika saat kejadian pihak Polsek Semanding sempat mengejar para pelaku tersebut, sayangnya para remaja tersebut berhasil melarikan diri. 

“Sempat di kejar oleh anggota Polsek tapi tidak ada yang tertangkap,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, jika dari aksi tersebut terdapat satu orang yang harus mengalami luka ringan berupa lebam karena terkena lemparan batu. 

Selain korban luka, ada pengunjung lainnya menjadi korban perampasan. 2 buah handphone milik pengunjung warung kopi harus dibawa kabur oleh pelaku. 

“Dugaan sementara dilakukan oleh Gangster dan saat ini masih dalam lidik, semoga cepet terungkap,” benernya

Dengan adanya fenoma ini Yusuf menghimbau kepada warga yang memiliki adik atau anak berusia remaja, apabila keluar rumah lebih dari pukul 22.00 WIB belum pulang, agar diingatkan atau dicari. 

“Saya menghimbau agar yang memiliki adik atau anak dan pada pukul 22.00 WIB belum agar di cari, sebab ada potensi kalau tidak menjadi korban bisa juga menjadi pelaku gangster,” pungkasnya. [Nur/Ali]