KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Jabatan Ketua PWNU Jatim, Ini Isi Surat Selengkapnya

Oleh: Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi telah memberhentikan KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. 

Dalam surat pemberhentian, Kiyai Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek dicopot atas evaluasi terhadap tindakan dan pernyataan Marzuki, seperti tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang PEMBERHENTIAN KETUA PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR. 

Surat ditandatangani oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Amin Said Husni mengatakan pemberhentian Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar merupakan masalah internal organisasi.

"Saya sebagai kader NU ketika surat itu sudah prosedural, tentu harus diterima. Nggak usah geger-geger atau rame-rame!," ujar KH Marzuki Mustamar seperti dikutip blokTuban.com dari detik.com.

Marzuki pun meyakini warga NU atau Nahdliyin akan bersikap dewasa mengenai kabar itu. Dia juga memastikan tidak akan ada reaksi berlebihan dari warga NU meski dirinya belum bisa memastikan kebenaran keputusan itu.

Berikut ini isi lengkap surat pemberhentian dari PBNU kepada KH Marzuki Mustamar dari Ketua PWNU Jatim:

PEMBERHENTIAN KETUA PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menimbang:

a. bahwa Nahdlatul Ulama adalah jamiyah diniyah Islamiyah ijtimaïyah yang bertujuan berlakunya ajaran Islam yang menganut faham Ahlus Sunnah wal Jamaah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta;

b. bahwa setiap pengurus Nahdlatul Ulama berkewajiban menjaga dan menjalankan amanat dan ketentuan-ketentuan Perkumpulan, serta menjaga keutuhan Perkumpulan baik ke dalam maupun keluar; dan

c. bahwa berdasarkan evaluasi atas beberapa tindakan dan pernyataan Saudara KH. Marzuqi Mustamar selaku Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur telah menyampaikan usulan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk memberhentikan Saudara KH. Marzuqi Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Mengingat:

1. Keputusan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama Tahun 2021 di Lampung.

2. Pasal 14, Pasal 18 dan Pasal 19 Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama.

3. Pasal 57, 58, 61, 64, 67, dan 71 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama.

4. Pasal 6 dan Pasal 8 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Pengurus, Pergantian Pengurus Antar Waktu dan Pelimpahan Fungsi Jabatan.

5. Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 267.c A.1.04/09/2023 tanggal 17 Shafar 1445 H/3 September 2023 tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu.

Memperhatikan:

1. Keputusan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar

Nahdlatul Ulama di Jakarta pada tanggal 02 Jumadal Akhiroh 1445 H/16 Desember 2023 M.

2. Surat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 1193/PB.03 A.I.03.44/99/11/2023 tanggal 26 Rabi'ul Akhir 1445 H/10 November 2023 M perihal Penegakan Disiplin.

3. Surat Pengurus Wilayah Nahdiatul Ulama Jawa Timur Nomor 1927/ PW/Syur/L/XI/ 2023 tanggal 03 Jumadil Ula 1445 H/17 November 2023 M perihal Usulan Rais Syuriyah PW NU Jawa Timur.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

Pertama: Memberhentikan saudara KH. Marzuqi Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 267.c/A.11.04/09/2023 tanggal 17 Shafar 1445 H/3 September 2023 tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu dengan disertai ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini.

Kedua: Mengamanatkan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti keputusan ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketiga: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dalam penetapannya terdapat perubahan dan/atau kekeliruan, Surat Keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Jakarta

Pada Tanggal: 16 Desember 2023 M.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS