Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Dirasa tidak kooperatif pihak kepolisian masih kesulitan ungkap kasus putusnya tangan gadis di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus Bersubsidi (SPBKB) AKR Widang.
Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Rianto menyebut, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan," ujar Iptu Rianto kepada blokTuban.com, Sabtu (2/12/2023)
Lebih lanjut Rianto menjelaskan lamanya ungkap kasus ini karena saksi di lokasi kejadian tidak ada, serta minimnya alat untuk ungkap. Ditambah lagi yang bersangkutan tidak kooperatif.
"Hasil lidik kami sudah maksimal yang bersangkutan tidak kooperatif," imbuhnya.
Disinggung tidak kooperatifnya korban seperti apa, menurut Rianto saat ditanya kadang bilang A tapi, di lain waktu kadang bilang B.
Mantan Kapolsek Jenu ini juga menjelaskan jika, ia akan berusaha semaksimal mungkin agar kasus ini cepat terungkap.
"Insyaallah, secepatnya akan terungkap," pungkasnya
Diberitakan sebelumnya gadis berinisial O (15) warga Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan harus kehilangan tangan nya di depan SPBKB AKR Widang, pada awal bulan November 2023, namun hungga saat ini belum jelas apa penyebab hilangnya tangan gadis ini. [Nur/Ali]