Tabligh Akbar Hadirkan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya di SMP Islam Hikmatuddien Soko

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, SMP Islam Hikmatuddien yang berada di bawah naungan Yayasan Isma'u menggelar Tabligh Akbar yang berlokasi di Dusun Maner, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban pada Kamis (19/10/2023).

Kegiatan yang dilaksanakkan di depan halaman SMP Islam Hikmatuddien tersebut gegap gempita dipenuhi kehadiran jemaah tabligh, segenap tokoh agama hingga pemerintahan  setempat.

Perwakilan Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Hasan Ali Mahbubi menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan antusiasme baik dari tamu undangan dan jemaah umum lainnya. 

"Kami berharap dengan terlaksananya acara pada malam hari ini, kita semua mendapat ilmu berkah manfaat, mendapat pahala yang berlimpah ruah. Serta kelak di akhirat berharap dengan wasilah kita berkumpul malam ini menjadi perkumpulan yang terus berkumpul sampai di akhirat menuju syurga Allah SWT," ujarnya.

baca juga:

 

Milad Ar Ridwan Tuban, Satlantas Polres Tuban: Ada Potensi Pengalihan Arus Kendaraan dari Semarang ke Surabaya

Pelaksanaan Tabligh Akbar kali ini terdapat sejumlah rangkaian, yang utama yakni melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW menyiarkan Islam, selain itu terdapat penampilan sejumlah hiburan dari group Majelis Hikmatuddien, group Gambus El-Faraby dan peresmian CV Sahala Tani Indonesia.

Turut pula dihadiri tokoh agama Nadhlatul Ulama (NU) diantaranya Prof. Dr. KH Ali Maschan Moesa sekaligus guru besar di UIN Sunan Ampel Surabaya, Habib Ahmad Fauzi bin Muhsin Al-Jufri, KH Ahmad Damanhuri yang menjabat Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, KH Mahfdud Shodar mantan Kakanwil Kemenag Jatim dan segenap Pengurus MWC NU Soko.

Selain dari tokoh agama, turut hadir pula perusahaan ternama yang bergerak di bidang pertanian seperti PT. Petrokimia Kayaku, PT. Sygenta dan lain sebagainya.

Pembicara Tabligh Akbar di SMP Islam Hikmatuddien, Prof. Dr. KH Ali Maschan Moesa. (Dok./SMP Islam Hikmatuddien)

Pembina Yayasan Isma'u Nur Janah mengatakan bahwa berjuang di jalan Allah dapat dilakukan dengan menjalin ukhuwah Islamiyah. Bahwa melalui wasilah usaha, menjalani dan menjauhi perintah Allah menjadi jalan mencapai berkah.

"Mari bersama-sama menyenangkan kanjeng Nabi dan mendapat ridho Allah, mari selalu berjuang bersama kami dan Yayasan Isma'u," ujarnya Nur Janah.

baca juga:

Al-Habib Haidar Al-Haddad Surabaya Dijadwalkan Hadir di Gebyar Solawat

Pada kesempatan ini, turut hadir juga KH Ahmad Damanhuri, Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Hadi Banjararum.  

"Melalui majelis jamaah islamiyah, masjid sebagai tempat beribadah, pondok pesantren hingga sekolah tarbiyah sebagai tempat mencari ilmu putra-putri bapak ibu semua sebagai generasi Islam menjawab tantangan jaman yang kian banyak persolan muskil," ujar pria yang juga menjabat Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban tersebut.

Untuk memeriahkan acara, setiap jemaah yang datang memperoleh kupon yang diundi untuk memperoleh sejumlah hadiah hiburan diantaranya obat pertanian, semprotan tani, setrika, kipas angin, kompor dan lain-lain.[Dwi/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS