Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tak bisa menghentikan kegiatan tambang yang berada di Dusun Mbok Gede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang juga menjadi lokasi temuan sungai bawah tanah yang sempat viral belakangan ini.
Sebelumnya sempat heboh, adanya penemuan sungai bawah tanah yang memiliki sumber mata air yang sangat jernih bahkan airnya tampak berwarna kebiru-biruan. Uniknya sungai bawah tanah ini ditemukan di area pertambangan yang berada Dusun Mbok Gede.
Dengan adanya temuan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban Bambang Irawan menghimbau agar aktivitas tambang harus dihentikan karena adanya sumber mata air.
"Agar kegiatan penambangan penambangan di lokasi tersebut dihentikan karena ada sumber air," ujar Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Bambang Irawan kepada blokTuban.com, Rabu (19/07/2023).
baca juga:
Birunya Air Sungai Gua Bawah Tanah di Tuban Masuk Kawasan Lindung Resapan Air
Namun kendati menghimbau agar aktivitas tambang harus dihentikan, pria yang akrab disapa Bambang ini, membeberkan jika pihaknya tak memiliki kewenangan untuk menghentikan aktivitas tambang.
Menurut Bambang yang memiliki kewenangan untuk menghentikan sebuah kegiatan tambang adalah yang punya kewenangan izin dan pengawasan.
"Yang berhak menghentikan kegiatan itu yang punya kewenangan izin dan pengawasannya. Dan yang punya kewenangan izin dan pengawasan tambang ada di Pemerintah Pusat dan juga Provinsi," sambungnya.
Namun lebih lanjut DLHP akan tetap berkoordinasi dengang Pemerintah Provinsi terkait adanya temuan ini.
"Kita akan tetap berkoordinasi dengan dengang Pemerintah Provinsi," imbuhnya.
baca juga:
Pesona Wisata Rumpun Bambu Tuban, Padukan sumber air dan Pegunungan Kapur
Sebagai informasi tambahan penemuan sungai bawah tanah ini awalnya ditemukan oleh penambang setempat pada kedalaman 12 meter.
Dan dari mapping gua Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Unirow Tuban Gua dari sungai bawah tanah ini memiliki lorong sepanjang 60 meter.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS