Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental di Kabupaten Tuban, hingga saat ini masih terbilang tinggi. Kondisi ini, tentu perlu menjadi atensi tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
JFT Pekerja Sosial, Bagian Pemberdayaan Sosial, Rehabilitasi Sosial dan Tindak Kekerasan, Dinsos P3A dan PMD Kabupaten Tuban, Hermawan menyampaikan jika hingga saat ini kurang lebih ada 300 ODGJ, yang sampai saat ini didampingi oleh Pemkab Tuban.
Kendati demikian, angka tersebut masih terus bisa bertambah seiring laporan yang masuk dari masyarakat. Bahkan, jumlah ini juga dapat lebih besar karena tidak semua ODGJ di Tuban terdata oleh pemerintah.
baca juga:
- Eks Disabilitas Mental di Tuban Dimotivasi, Harus Dirangkul dan Dibimbing
- Terjaring Razia, Dua Pengamen dan Manusia Silver Diserahkan Dinsos Tuban
“Angka terakhir se Kabupaten Tuban ada sekitar 300an data yang ada di kita dan juga didampingi,” ujarnya, Jumat (23/6/2023).
Dari jumlah warga penyandang ODGJ atau disabilitas mental yang didampingi oleh Pemkab Tuban, sudah ada sekitar 30 sampai 40 persen ODGJ yang dalam proses masa pemulihan.
Pasalnya, ODGJ sendiri tidak dapat dikatakan secara total, karena setiap harinya masih terus mengonsumsi obat dan sewaktu-waktu bisa kambuh kembali.
“Kita tidak berani untuk mengatakan bahwa ODGJ ini sembuh, karena setiap hari dia selalu minum obat. Jadi dalam masa pemulihan, dan pemulihan ini sekitar 30 sampai 40 persen, meskipun ada juga yang sudah sembuh,” katanya.
baca juga:
- Satpol PP Tuban Evakuasi ODGJ yang Resahkan Masyarakat
- Bupati Tuban Dukung Pemasaran Hasil Kreasi Penyandang Disabilitas dan Mantan ODGJ
Selain itu, Hermawan juga menambahkan bahwa ada banyak faktor yang mennyebabkann terjadinya gangguan jiwa tersebut, seperti halnya faktor ekonomi, kehidupan sehari-hari maupun faktor genetik. Namun menurutnya, pada umumnya penanganan ODGJ faktor genetik terbilang lebih lama dan sulit untuk disembuhkan.
Lebih lanjut, pria berperawakan tinggi ini juga berharap dan meminta kepada masyarakat, agar tidak menngucilkan serta memusuhi penyandang ODGJ.
“Tidak perlu disingkirkan, akan tetapi bisa dirangkul kembali dan bisa berdaya kembali,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS