Mobil Hanyut di Sungai Tuban Sejauh 50 Meter, Dua Penumpangnya Meninggal Ternyata Kakak Adik

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Dua penumpang yang terjebak di dalam kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) jenis Datsun Go warna hitam bernopol L 1091 ZC yang hanyut di sungai Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban sudah ditemukan sekitar pukul 22.31 Wib, Minggu (1/04/2023).

Keduanya bernama Alfi Narariya Hardian Sabastiar(26) dan Alfrik Anfasah Hardian Maula (22). Mereka adalah kakak beradik atau saudara kandung yang tinggal di Dusun Bendo, Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. 

Baca Juga:

Spesifikasi dan Harga Mobil Datsun Go yang Hanyut di Sungai Tuban

Ahmad Sholikin (25) tetangga korban, mengatakan bahwa mobil yang terseret arus sungai setempat ditemukan. Mobil bersama kedua penumpangnya itu ditemukan kurang lebih 50 meter dari titik jatuhnya kendaraan ke dalam sungai. 

“Mobil telah ditemukan mas. Kedua penumpang sudah meninggal karena terjebak di dalam mobil,” ujar Ahmad Sholikin (25) kepada blokTuban.com.

Proses pencarian mobil bersama kedua korban melibatkan tim water rescue dan vertikal rescue BPBD Kabupaten Tuban meluncur dibantu 1 unit ambulan PMI bersama tim medis PMI bersama masyarakat setempat. 

Baca Juga:

Identitas Dua Penumpang yang Hanyut Bersama Mobil di Sungai Tuban

Keterangan dari tetangga korban, kedua saudara kandung itu hendak bertransaksi sesuatu di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem. Satu-satunya jalan di Sidotentrem kondisinya sedang banjir setinggi 50 centimeter.

Namun, karena derasnya arus mobil tersebut terseret arus air hingga tenggelam ke dalam sungai. Hanyutnya mobil yang berpenumpang itu seketika viral di sosial media di Kabupaten Tuban. [Nur/Ali]

Baca Juga:

Mobil di Tuban Terperosok dan Hanyut di Sungai, Dua Orang Dikabarkan Hilang

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS