Eksplorasi di Area Terbuka Senilai Rp630 Miliar Dukung Produksi Migas 1 juta BOPD di 2030

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Penandatanganan Kerja Sama Kegiatan Eksplorasi Migas di Area Terbuka Indonesia yang dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dengan Konsorsium yang dipimpin ExxonMobil telah berlangsung di Wisma Mulia, Jakarta, Jumat (31/3). 

Program eksplorasi ini senilai Rp630 miliar dan merupakan pengalihan dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja (WK) Gunting dan WK Surumana. Disaksikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji.

Melalui kerja sama eksplorasi ini diharapkan dapat diperoleh penambahan data migas dan mendukung penyiapan wilayah kerja migas, serta meningkatkan investasi. Dengan adanya penambahan cadangan migas, diproyeksikan membuka peluang eksploitasi untuk meningkatkan produksi migas dalam mendukung pemenuhan target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.

Baca Juga:

Regulasi CCS/CCUS Ditetapkan, Simak 4 Fokus di Wilayah Kerja Hulu Migas

Arifin mendukung kerja sama eksplorasi di area terbuka yang baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia, ia juga mengharapkan kerja sama eksplorasi serupa dapat terus dilakukan di area terbuka lainnya, mengingat masih tersedianya dana KKP dan terbuka luasnya potensi migas Indonesia. 

"Saya berharap langkah pertama ini bisa diikuti oleh langkah-langkah selanjutnya, mengingat masih tersedianya dana KKP dan masih terbuka luasnya wilayah potensi hulu migas di tanah air kita," ujarnya dikutip dari laman resmi Kementrian ESDM, Minggu (2/4/2023). 

Arifin juga menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, ExxonMobil, Petronas, serta pihak terkait lainnya atas upaya dan kerja kerasnya sehingga kerja sama eksplorasi di area terbuka dapat terwujud.

Baca Juga:

TPPI Tuban Terima 3 Penghargaan dari Gubernur Jatim

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, kesepakatan ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari ExxonMobil Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas kelas dunia terhadap potensi migas Indonesia.

Kegiatan eksplorasi akan dilakukan dengan standar keselamatan, efisiensi, dan tanggung jawab lingkungan yang tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kegiatan eksplorasi tidak merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat sekitarnya. "Adapun beberapa area yang akan dilakukan eksplorasi adalah Onshore Papua, East Java, Offshore Sumatera dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Presiden ExxonMobil Indonesia, Carole Gall mengapresiasi upaya Pemerintah dalam meningkatkan kepercayaan investor dan kemudahan berbisnis. [Ali]

Baca Juga:

Tarif Tenaga Listrik Non Subsidi Periode April-Juni 2023 Tetap

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS