Ciptakan Teh Kayu Secang, Tim Unirow Tuban Juarai KMI Expo ke XIII

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Mahasiswa Universitas Ronggolawe Tuban (Unirow) Kabupaten Tuban mendapatkan prestasi yang mentereng. Mereka menciptakan produk yang dinamai teh lanasia berbahan dasar kayu secang.

Tim yang berasal dari kampus swasta di Jalan Manunggal 61 Tuban itu, berhasil menjadi juara di Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo ke XIII di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, 22-25 November 2022.

Kegiatan tersebut diikuti 3.000 lebih peserta dari sekitar 351 Perguruan tinggi yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Para peserta memamerkan kurang lebih 951 produk usaha. Dari begitu banyaknya peserta, tim dari Kampus Unirow berhasil menjuarai ajang ini

“Alhamdulillah dapat juara 3 dalam kategori Funny Promotion Social Media. Kami sangat bersyukur atas juara ini,” ujar Muhammad Yusuf pendamping tim kepada blokTuban.com, Minggu (27/11/2022)

Yusuf sapaan akrabnya, mengatakan awal mula perjalanan dari tim Unirow ini berawal dari kompetisi pengajuan hibah, Program Pembinaan Mahasiswa Wirasaha (P2MW).

Sedangkan ide pertama dicetuskan oleh Abdul Khafid Maulana yang di daerahnya Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel terdapat banyak pohon secang. Dari situlah terfikir untuk memanfaatkannya. Setelah konsultasi dengan dosen Unirow, ternyata kayu tersebut bisa dimanfaatkan menjadi teh.

Baca Juga :

- Unirow Tuban Duduki Peringkat ke-154 dari 2.136 Perguruan Tinggi Indonesia

- 416 Lulusan Unirow Tuban Diharapkan Cetak Lapangan Kerja

- 25 Anggota Muda LPM Waskita Unirow Tuban Digembleng Materi Jurnalistik

“Awalnya terinspirasi wedang uwuh, lalu terbesit inovasi menjadi teh kayu secang dengan ditambah sere, jahe merah, dan kayu manis. Kami namai produk kami teh lananesia,” tambah dosen Prodi Ekonomi itu.

Yusuf menambahkan, inovasi tim Unirow Tuban belum ada di daerah-daerah lain. Untuk khasiat Yusuf dan para mahasiswa serta dosen Unirow, sudah di mencobanya dan efektif untuk menambah daya imun saat tubuh kurang sehat.

“Dalam proses pembuatan riset cukup lama. Kami juga bekerjasama dengan beberapa mahasiswa biologi untuk menghasilkan produk yang tak Cuma mengedepankan profit tapi juga mengedepankan manfaat,” tambah dosen ramah ini.

Kedepannya, lanjut Yusuf produk ini akan diproduksi masal karena saat ini sudah memiliki pasar menjanjikan. Selain lingkup kampus, juga sudah ada yang memesan 50 boks dari Jawa Tengah dan juga Kalimantan. 

"Saat ini tim Unirow masih kuwalahan dalam produksi karena padatnya jam kuliah. Harapannya usaha ini jangan selesai di sini, dan harus bisa makin berkembang lagi," pesannya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS